Thursday, November 28, 2013

[batavia-news] Purnomo tolak dipanggil KPK

 

res : Ucapan kuno bilang : "Berani karena benar, takut karena bersalah", lantas kalau Purnomo yang adalah menteri pertahanan menolak dipanggil KPK, apakah penolakannya  berarti beliau takut?
 
 
Friday, 29 November 2013 09:25    PDF Print E-mail
Purnomo tolak dipanggil KPK
Warta
WASPADA ONLINE

(itoday.co.id)

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro membantah dirinya terlibat dalam kasus pemulusan proyek PLTU Tarahan yang telah menyeret Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis.

"Iyalah (membantah), sekarang itu yang harus ditanyakan prosesnya itu seperti apa, perusahaan itu bisa menang atau tidak itu yang harus dilihat seperti apa," ujar Purnomo, di Jakarta, tadi malam.

Dia mengaku tidak mengetahui proyek yang dimaksukan tersebut. Bahkan Purnomo tak tahu jika dirinya disebut dalam pengadilan Tipikor terkait kasus korupsi proyek pembangunan PLTU Tarahan.

"Itu proyeknya siapa?, itu proyeknya ESDM atau proyeknya siapa? saya tidak hapal, kapan itu?," katanya.

Untuk itu, Purnomo menolak untuk memberikan keterangan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebab kasus yang dituduhkan kepadanya tidak jelas.

"Lah gimana mau beri keterangan, wong itu saja tidak jelas, jadi harus jelas itu kaitannya apa tahun berapa, pak Emir moeis itu membahas apa. Jadi harus jelas dulu semuanya," tandasnya.

Sebelumnya, Anggota DPR dari PDI-Perjuangan, Izedrik Emir Moeis, didakwa menerima suap lebih dari USD 423.985 berikut bunga dari Alstom Power Incorporated (Amerika Serikat) dan memenangkan konsorsium Alstom Inc., Marubeni Corporation (Jepang), dan PT Alstom Energy System (Indonesia) dalam proyak pembangunan enam bagian PLTU Tarahan, Tampung.

Emir dalam dakwaan disebut berencana berdiskusi dengan Purnomo Yusgiantoro agar bersedia membantu konsorsium Alstom Power Inc memenangkan proyek pembangunan PLTU Tarahan.

Semula, perusahaan Listrik Negara menggelar proyek pembangunan PLTU Tarahan di Lampung dan bakal dibiayai oleh Japan Bank for International Cooperation dan pemerintah Indonesia dengan total pekerjaan enam lot. Khusus untuk Lot tiga berupa 'Steam Generator dan Auxiliaries' bernilai USD 117 juta dan Rp 8,91 miliar.

Sejumlah perusahaan yang lolos prakualifikasi adalah konsorsium Alstom, Foster Wheeler Energia Oy Mitsubishi Corporation, Mitsui Engineering & Shipping Co Ltd Mitsui Corporation, Ae Energie Technik GmbH Babcok Borsig Power dan Sumito Corporation Babcok & Wilcocx.

Vice Director of Regional Sales Alstom, David Gerald Rothschild melalui Development Director Alstom Power ESI, Eko Sulianto mendatangi Emir dengan tujuan bisa memenangkan proyek tersebut. Eko dan Emir bertemu dalam sebuah seminar, 19 Februari 2012.

Di pertemuan itu, Eko meminta Emir mendiskualifikasi Mitsui Engineering. "Terdakwa (Emir) berjanji akan segera menemui Eddie Widiono Suwondho (Dirut PLN) dan Purnomo Yusgiantoro guna membicarakan permintaan Eko," papar Jaksa Iren Putri saat membacakan surat dakwaan Emir di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment