res : Sebentar lagi Pemilu, supaya tidak ada yang keliru dibuat janji agar dipilih lagi untuk terus menduduki kursi DPR yang nyaman dan berkat 5D (Datang, Duduk, Diam, Dengar, Duit). Beginilah akal munafik kaum tukang catut, tukang tipu muslihat negara kleptokrasi republik indosia. hehehehe
DPR Janji Tak Ada Permakluman untuk Absen Rapat
Selasa, 26 November 2013 - 17:56 WIB: 84
(Foto/Antara)
LAPORAN-Seorang warga yang tergabung Komunitas Menuju Kediri Lebih Baik menunjukan surat lapora saat melaporkan dugaan adanya penggunaan fasilitas negara dalam aktivitas kampanye yang dilakukan oleh Pramono Anung Wibowo, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI, Gusnoto Caleg DPRD Jatim dan Sulkani Caleg DPRD Kabupaten Kediri yang semuanya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kantor Panwaslu Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (25/11).
Dewan bisa tidak hadir di rapat paripurna jika mendapat izin pimpinan fraksinya.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Priyo Budi Santoso mengatakan pihaknya akan mengawasi tingkat kedisiplinan para anggota dewan dalam menghadiri rapat paripurna. Pengawasan dilakukan melalui koordinasi dengan Badan Kehormatan. DPR tidak akan memaklumi anggotanya untuk tidak hadir dalam sidang paripurna, khususnya menjelang Pemilu Legislatif 2014.
"Sebagai pimpinan DPR, saya merasa agak gusar terhadap tingkat kedisiplinan anggota dewan menghadiri rapat paripurna. Untuk membahas hal ini, beberapa kali Pimpinan DPR sudah melakukan rapat dengan Badan Kehormatan," kata Priyo di Jakarta, Selasa (25/11).
Menurut Priyo, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BK DPR untuk membahas masalah absen para anggota dewan.
"BK juga sudah mempunyai cara-cara yang cukup jitu untuk dilaksanakan. Sekarang saya persilahkan kepada BK untuk menindaklanjuti hal ini," ujar Priyo saat ditemui usai memimpin Rapat Paripurna DPR.
Ia menegaskan bahwa kesibukan para anggota dewan dengan konstituen atau di daerah pemilihan tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak menghadiri rapat paripurna maupun rapat kerja komisi.
"Alasan anggota dewan sibuk dengan konstituen atau di daerah pemilihan sama sekali tidak boleh mengalahkan rencana dalam memutuskan keputusan-keputusan penting, apalagi yang menyangkut hajat hidup orang banyak," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, anggota dewan bisa tidak menghadiri rapat paripurna DPR jika mendapat izin dan disetujui oleh pimpinan fraksinya.
"Tidak akan ada keringanan apapun dari DPR bagi anggota menjelang Pemilu Legislatif. Kalaupun anggota ada kesibukan di dapilnya, itu tetap tidak menghalangi BK untuk memeriksa yang bersangkutan apabila dalam sekian tenggat waktu tidak hadir pada persidangan," tegasnya.
"Kecuali, kalau yang bersangkutan mendapat izin dan disetujui oleh pimpinan fraksinya," lanjut Priyo.
Wakil Ketua DPR itu sangat menyesalkan bila banyak anggota DPR yang tidak hadir dalam rapat paripurna, khususnya ketika harus membahas atau memutuskan hal-hal penting yang menyangkut kesejahteraan rakyat.
"Jika banyak anggota yang tidak datang, sudah tentu ini sangat disesalkan. Mudah-mudahan dengan berbagai pemberitaan di berbagai media massa, bisa menjadi 'cambuk' untuk anggota DPR RI," ujarnya.
"Sebagai pimpinan DPR, saya merasa agak gusar terhadap tingkat kedisiplinan anggota dewan menghadiri rapat paripurna. Untuk membahas hal ini, beberapa kali Pimpinan DPR sudah melakukan rapat dengan Badan Kehormatan," kata Priyo di Jakarta, Selasa (25/11).
Menurut Priyo, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BK DPR untuk membahas masalah absen para anggota dewan.
"BK juga sudah mempunyai cara-cara yang cukup jitu untuk dilaksanakan. Sekarang saya persilahkan kepada BK untuk menindaklanjuti hal ini," ujar Priyo saat ditemui usai memimpin Rapat Paripurna DPR.
Ia menegaskan bahwa kesibukan para anggota dewan dengan konstituen atau di daerah pemilihan tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak menghadiri rapat paripurna maupun rapat kerja komisi.
"Alasan anggota dewan sibuk dengan konstituen atau di daerah pemilihan sama sekali tidak boleh mengalahkan rencana dalam memutuskan keputusan-keputusan penting, apalagi yang menyangkut hajat hidup orang banyak," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, anggota dewan bisa tidak menghadiri rapat paripurna DPR jika mendapat izin dan disetujui oleh pimpinan fraksinya.
"Tidak akan ada keringanan apapun dari DPR bagi anggota menjelang Pemilu Legislatif. Kalaupun anggota ada kesibukan di dapilnya, itu tetap tidak menghalangi BK untuk memeriksa yang bersangkutan apabila dalam sekian tenggat waktu tidak hadir pada persidangan," tegasnya.
"Kecuali, kalau yang bersangkutan mendapat izin dan disetujui oleh pimpinan fraksinya," lanjut Priyo.
Wakil Ketua DPR itu sangat menyesalkan bila banyak anggota DPR yang tidak hadir dalam rapat paripurna, khususnya ketika harus membahas atau memutuskan hal-hal penting yang menyangkut kesejahteraan rakyat.
"Jika banyak anggota yang tidak datang, sudah tentu ini sangat disesalkan. Mudah-mudahan dengan berbagai pemberitaan di berbagai media massa, bisa menjadi 'cambuk' untuk anggota DPR RI," ujarnya.
Sumber : Antara
__._,_.___
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment