res : Boleh saja seru atau berteriak sampai suara parau atau putus nafas, tetapi kalau cuma teriak-teriak atau seru-seruan keadaannya tak akan berubah malah memburuk. "Actiom speaks louder than words"!
RI Serukan Penguatan Independensi Badan Anti Korupsi
Sabtu, 30 November 2013 - 14:15 WIB: 100
(Fot o/www.access-info.org)
Anti korupsi
RI juga mendorong komitmen UNCAC untuk mempermudah proses pengembalian aset hasil korupsi.
LONDON- Perlunya memperkuat integritas dan independensi badan-badan anti korupsi menjadi salah satu isu yang disampaikan Indonesia pada Konferensi Negara-Negara Pihak Konvensi PBB Menentang Korupsi (COSP-UNCAC) ke-5 di Panama City, Panama. Counsellor Information and Public Diplomacy; Protocol & Consular Affairs KBRI Wina Dody Sembodo Kusumonegoro mengatakannya , Sabtu (30/11).
"Indonesia pada kesempatan ini juga mendorong komitmen negara-negara Pihak UNCAC untuk mempermudah proses pengembalian aset hasil korupsi," katanya.
Konferensi COSP-UNCAC yang dihadiri oleh lebih 1.000 delegasi berisi beberapa agenda. Antara lain, upaya pencegahan korupsi, proses review implementasi, bantuan teknis, pengembalian aset dan kerja sama internasional, demikian
Delelegasi RI dipimpin dubes/Watapri Wina, Rachmat Budiman, dan beranggotakan unsur-unsur KPK, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Kementerian Luar Negeri, Dewan Pertimbangan Presiden, UKP4, KBRI/PTRI Wina dan KBRI Panama City.
Pada kesempatan menyampaikan pandangan umum Indonesia, Dubes Rachmat Budiman menggarisbawahi sejumlah upaya nasional yang dilakukan dalam mencegah tindak korupsi antara lain dengan menerapkan modul pendidikan anti korupsi di sekolah-sekolah.
Pandangan umum Indonesia juga merujuk Jakarta Statement on Principles for Anti-Corruption Agencies yang diadopsi pada International Seminar on Principal of Anti Corruption Agencies yang diprakarsasi KPK bekerjasama dengan UNDP dan UNODC pada 26-27 November 2012.
Jakarta Principles dimaksud memuat 12 prinsip utama bagi badan anti korupsi untuk menjaga independensi dan integritas dalam pemberantasan korupsi.
Selain memerlukan dasar hukum yang dapat menjamin keberlangsungannya, badan anti korupsi juga penting untuk memiliki mandat kuat dalam memerangi korupsi melalui upaya pencegahan, peningkatan kesadaran, investigasi dan penuntutan, baik melalui satu instansi maupun beberapa instansi terkait.
Pada Konferensi kelima ini, Indonesia mengakhiri tugasnya sebagai Wakil Presiden Konferensi UNCAC yang telah dijabat sejak Konferensi Negara-Negara Pihak ke-4 pada bulan Oktober 2011.
"Indonesia pada kesempatan ini juga mendorong komitmen negara-negara Pihak UNCAC untuk mempermudah proses pengembalian aset hasil korupsi," katanya.
Konferensi COSP-UNCAC yang dihadiri oleh lebih 1.000 delegasi berisi beberapa agenda. Antara lain, upaya pencegahan korupsi, proses review implementasi, bantuan teknis, pengembalian aset dan kerja sama internasional, demikian
Delelegasi RI dipimpin dubes/Watapri Wina, Rachmat Budiman, dan beranggotakan unsur-unsur KPK, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Kementerian Luar Negeri, Dewan Pertimbangan Presiden, UKP4, KBRI/PTRI Wina dan KBRI Panama City.
Pada kesempatan menyampaikan pandangan umum Indonesia, Dubes Rachmat Budiman menggarisbawahi sejumlah upaya nasional yang dilakukan dalam mencegah tindak korupsi antara lain dengan menerapkan modul pendidikan anti korupsi di sekolah-sekolah.
Pandangan umum Indonesia juga merujuk Jakarta Statement on Principles for Anti-Corruption Agencies yang diadopsi pada International Seminar on Principal of Anti Corruption Agencies yang diprakarsasi KPK bekerjasama dengan UNDP dan UNODC pada 26-27 November 2012.
Jakarta Principles dimaksud memuat 12 prinsip utama bagi badan anti korupsi untuk menjaga independensi dan integritas dalam pemberantasan korupsi.
Selain memerlukan dasar hukum yang dapat menjamin keberlangsungannya, badan anti korupsi juga penting untuk memiliki mandat kuat dalam memerangi korupsi melalui upaya pencegahan, peningkatan kesadaran, investigasi dan penuntutan, baik melalui satu instansi maupun beberapa instansi terkait.
Pada Konferensi kelima ini, Indonesia mengakhiri tugasnya sebagai Wakil Presiden Konferensi UNCAC yang telah dijabat sejak Konferensi Negara-Negara Pihak ke-4 pada bulan Oktober 2011.
I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 516 of my spam emails to date.
Do you have a slow PC? Try a free scan!
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment