UNDANGAN
Selasar Sunaryo Art Space dengan hormat mengundang anda untuk menghadiri pembukaan pameran:
transit #2 : zona transisi
Pameran Seniman Residensi Arman Jamparing, Claudia Dian, Iwan Yusuf dan Rio Sigit Baskoro
Pembukaan Pameran:
Jumat, 29 November 2013
Pukul 19.00 WIB s.d. selesai
Di Amphiteater – Selasar Sunaryo Art Space
Artists Talk
Sabtu, 30 November 2013
Pukul 15.00 WIB s.d. selesai
Di Bale Handap – Selasar Sunaryo Art Space
Durasi Pameran:
29 November – 22 Desember 2013
Ruang B dan Ruang Sayap - Selasar Sunaryo Art Space
Jalan Bukit Pakar Timur No. 100
Bandung 40198
Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) dengan bangga mempersembahkan pameran residensitransit #2, sebagai hasil akhir dari program ini yang melibatkan empat orang seniman: Arman Jamparing, Claudia Dian, Iwan Yusuf dan Rio Sigit Baskoro. Mereka telah menjalani residensi dari bulan Mei hingga Juni 2013.
Dua bulan masa residensi itu dijalani mereka dengan melakukan eksperimentasi kekaryaan yang didampingi oleh dewan fasilitator. Pendampingan tersebut bertujuan membantu seniman merumuskan gagasan-gagasan baru yang pada akhirnya memaksimalkan kekaryaan mereka. Selain dengan para fasilitator, para seniman ini juga melakukan dialog dengan kurator, kritikus, seniman, mahasiswa seni dan publik seni lain melalui program open studio. Mereka juga aktif melakukan kunjungan beberapa perhelataan seni rupa di Bandung seperti pameran, diskusi, dsb.
transit adalah program residensi yang bukan hanya berorientasi pada proses, melainkan juga berorientasi pada hasil akhir, yakni penyiapan karya untuk pameran. Selama dua bulan, para seniman tidak diwajibkan untuk menyelesaikan karya melainkan menemukan gagasan, konsep atau ide yang akan dieksekusi untuk kepentingan pameran. Dalam waktu kurang lebih empat bulan para seniman ini menyiapkan karya di tempat asal mereka, yang akan dipresentasikan pada pameran ini.
Keberadaan fasilitator pada residensi transit menempatkan seniman pada kondisi transisional, yang membuat mereka mendapatkan kritik dan masukan yang menantang dan kadang mengejutkan. Fase transisional juga didapatkan melalui perjumpaan dan dialog di antara mereka sendiri, karena mereka memiliki latar belakang atau pendekatan artistik yang berbeda. Maka dari itu, salah satu indikator keberhasilan transit adalah seniman mampu menjawab kritik serta dapat menampilkan karya dengan gagasan yang relevan dengan modus artistiknya, yang pada akhirnya benar-benar menampilkan potensi mereka. Namun, patut digarisbawahi bahwa transit bukan merupakan residensi yang berorientasi pada perubahan kekaryaan seniman secara drastis.
transit diinisiasi SSAS pada tahun 2011. Dirancang sebagai kegiatan reguler dua tahunan, program residensi ini diharapkan menjadi semacam 'persinggahan' bagi seniman-seniman terpilih menuju proses kekaryaan yang lebih kaya dan eksploratif. transit #2 menghadirkan Agung Hujatnikajennong, Aminudin TH Siregar, Hendro Wiyanto dan Sunaryo sebagai fasilitator.
(Chabib Duta Hapsoro, Kurator Selasar Sunaryo Art Space)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai keterangan pameran dan para seniman residensi, dapat dilihat dari tautan berikut:
https://www.facebook.com/events/229904250509204/
http://selasarsunaryo.com/program/details/207-pameran-transit-2.html
Pengaturan jadwal kunjungan kelompok selama pameran berlangsung dapat menghubungi:
Irma Melati
(Front Office)
Selasar Sunaryo Art Space
Jl. Bukit Pakar Timur No. 100
Bandung 40198
t. +62 22 250 79 39
Media partner:
@InfoBandung
Attachment(s) from program@selasarsunaryo.com
1 of 1 File(s)
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
No comments:
Post a Comment