Sunday, January 26, 2014

[batavia-news] TKI masih jadi isu utama debat capres + Arab Saudi beri perlindungan PRT asing

 

 
res : Debat para calon presiden ini disebut debat kusir, hanya mengebuskan suara tanpa akan bisa berbuat sesuatu yang menguntungkan TKI. Lihat saja  nanti seteleah mereka ini dipilih atau diangkat menjadi presiden, situasi perburuhan tidak akan berubah secara mendasar bagi kepentingan kaum buruh, karena partai-partai politik pada umumnya tidak merasa ber kepentingan untuk  masalah buruh,. Hal ini bisa dipahami bahwa pe ngiriman TKI ke Arab Saudia sudah sejak pertengahan tahun 1970-an tak banyak ada sikap konsekwen dari rezim neo-Mojopahit.  Lihat saja pada konvensi internasional tentang buruh migran diulur-ulur untuk diratifikasi. Kalau akhirnya diratifikasi, bukan karena partai politik, tetapi karena desakan yang tak mengenal lelah dari kaum buruh sendiri. Masal perlindungan buruh tergantung juga sampai seberapa jauh kekuatan hukum berlaku dan pandangan masyarakat setempat terhadap nilai manusia di negeri di mana TKI dipekerjakan, kalau masyarakat dimana TKI bekerja dianggap rendah maka hak buruh tidak diindahkan sesuai konvensi perlindungan buruh. Rezim neo-Mojopahit sangat membutuhkan TKI/TW untuk dikirim ke luarnegeri, karena (1) mendatangkan devisa untuk kas negara, (2) rezim berkuasa tak mampu menyediakan lapangan kerja dalam negeri untuk menampung tenaga kerja yang bertambah tiap tahun dan (3) angka kelahiran tetap tinggi.
 
Anggaplah debat-debat partai politik dan capers-capers sebagai sendiwara saja, karena apa yang  diperdebatkan sangat jauh diterapkan dalam pekerjaan politik mereka dikemudian hari,  hal utama yang dikerjar oleh pedebat ialah kursi empuk untuk memperbaiki kehidupan pribadi mereka. 
 
 
 
TKI masih jadi isu utama debat capres

Sabtu, 25 Januari 2014 22:48 WIB | 2523 Views


 
Palembang (ANTARA News) - Tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri masih menjadi isu utama dalam debat kadindat calon presiden peserta konvensi Partai Demokrat pada malam kedua di Palembang, Sabtu.

Salah seorang kandidat Endriartono Sutarto mengatakan, memang tenaga kerja Indonesia merupakan aset terutama bila mereka bekerja di sektor menengah keatas.

Jadi TKI yang bekerja di sektor menengah ke atas harus didukung sehingga akan menambah pendapatan negara, kata dia.

Namun, bila TKI yang hanya bekerja pada sektor menengah ke bawah itu harus dipikirkan dan pihaknya kurang mendukung.

Permasalahan TKI itu sendiri tidak lain karena faktor kesempatan bekerja di dalam negeri belum maksimal, kata Endriartono Sutarto.

Sehubungan itu, pihaknya akan memperluas lapangan kerja untuk mengantisipasi TKI yang sekarang ini sering memilih bekerja ke luar negeri.

Sementara Marzuki Alie mengatakan, memang kesejahteraan masyarakat harus ditingkatkan supaya dapat mengatasi permasalahan bangsa yang ada sekarang ini.

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu pihaknya akan memaksimalkan sektor pertanian.

Hal ini karena masyarakat Indonesia mayoritas petani sehingga sektor tersebut harus diberdayakan.

Sedangkan Anies Baswedan mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia.

Oleh karena itu kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan termasuk tenaga pendidik.

Para guru tingkat kesejahteraannya harus terus ditingkatkan sehingga dalam menjalankan perannya terutama mendidik anak-anak akan semakin maksimal.

Dalam debat kovensi calon presiden dari Partai Demokrat tersebut tidak seramai pada malam pertama yang pengunjungnya mayoritas dari anggota dan sipatisan partai itu. (*)

Editor: Ruslan Burhani

++++

http://www.antaranews.com/berita/415987/arab-saudi-beri-perlindungan-prt-asing

 

Arab Saudi beri perlindungan PRT asing

Minggu, 26 Januari 2014 01:38 WIB | 2989 Views

Foto Satinah, korban kekerasan TKI di Arab Saudi, saat memperingati hari Buruh Migran se-dunia di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/12). Mereka menuntut perhatian pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan Tenaga Kerja Indonesia yang dirampas haknya, terutama di Arab Saudi. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)

... ini kemajuan luar biasa karena kita menunggu cukup lama.... "
 
Semarang (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR, Eva Sundari, menilai Undang-Undang Ketenagakerjaan Arab Saudi memberi perlindungan  pembantu rumah tangga asing, termasuk dari Indonesia.

"Bagus, ini kemajuan luar biasa karena kita menunggu cukup lama. Ini menjadi referensi, termasuk mendorong emerintah dan DPR untuk menuntaskan pembahasan RUU tentang Pembantu Rumah Tangga," katanya, ketika dihubungi dari Semarang, Minggu.

Dia merespons pemberlakuan UU Ketenagakerjaan Arab Saudi per November 2013. Sebelumnya, Dewan Kementerian Arab Saudi pada 15 Juli 2013 telah mengesahkan UU itu.

"Saya setuju aturan hak majikan dan PRT asing dinormakan agar mengikat karena standar minimum ini biasanya menjadi muatan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU). Ini bentuk konkret perlindungan bagi tenaga kerja asing," katanya.

Meski demikian, Eva memperkirakan akan butuh perjuangan karena tidak ada di dalam rancangan RUU PRT, baik versi pemerintah maupun DPR.

Akan tetapi, calon tetap anggota DPR RI periode 2014--2019 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI itu akan mengusulkannya melalui perbaikan daftar inventarisasi masalah (DIM) PDI Perjuangan.

Banyak aspirasi penting yang belum diakomodasi di dalam draf, misalnya, perspektif perlindungan keluarga buruh migran, perawat, anak buah kapal, dan penjaga toko yang poin-poinnya sedang disiapkan satuan tugas ketenagakerjaan dari grup diaspora.

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2014

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete