Thursday, November 14, 2013

[batavia-news] Tak Masuk Tiga Besar, Nasdem Jadi Oposisi

 

 
Tak Masuk Tiga Besar, Nasdem Jadi Oposisi
Murizal Hamzah | Kamis, 14 November 2013 - 18:05 WIB
: 32


(dok/SH)
Ilustrasi.
Partai Nasdem baru pertama kali mengikuti Pemilu.

JAKARTA – Orang lama partai baru. Julukan itu tepat ditujukan kepada Partai Nasdem. Disebut orang lama karena pengurus partai adalah pemain lama di berbagai partai politik. Disebut pendatang baru karena Partai Nasdem baru mengikuti Pemilu 2014.

Untuk mengetahui aktivitas Partai Nasdem memperoleh kursi di daerah dan nasional, SH melakukan wawancara khusus dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem, Ferry Mursyidan Baldan di lantai tiga Kantor Pusat Partai Nasdem, Gondangdia Lama, Jakarta Selasa (12/11) sore. Berikut ini petikannya.

Apa strategi Nasdem untuk meraih kursi pada Pemilu 2014?

Ketika partai ini ditetapkan lolos Pemilu 2014, kami melakukan perkenalan, branding di benak masayarakat. Dibandingkan partai lain, hanya kami satu-satunya partai baru. Partai lain sudah pernah mengikuti pemilu.

Kami mulai membangun perangkat dari desa hingga ke pusat. Kami hadir di seluruh provinsi. Menemukan figur-figur yang layak duduk di dewan. Memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk mengucapkan selamat tanpa melanggar peraturan. Itu adalah bagian untuk mendapat perhatian masyarakat.

Mengapa pertemuan Nasdem dengan warga diadakan di hotel berbintang?

Itu bagian dari menghargai warga yang datang dari berbagai pihak. Dengan acara di hotel membuktikan bahwa hotel bukan hanya untuk orang yang berada.

Kegiatan di sana mengiring pendengar untuk fokus mendengar yang disampaikan. Keberadaan layar lebar di hotel atau gedung bisa lebih mendekatkan warga. Ini adalah pesan awal yang bisa ditangkap warga yang datang berjalan kaki hingga mobil.

Bagaimana dengan program membiayai caleg?

Salah satu kehancuran partai, yakni kader bertransaksi uang. Ini awal kehancuran mentalitas politikus. Nasdem melarang caleg bertransaksi atau politik mahar. Sejak dini, kami cek dan ricek terhadap caleg untuk memperoleh figur-figur yang berkualitas. Jika terbukti melakukan pelanggaran, Nasdem memberikan hukuman tanpa ada gembar-gembor.

Nasdem komit membantu caleg yang dari aspek ekonomi tidak mampu mengeluarkan uang ekstra. Bentuk bantuan itu, Nasdem mencetak kartu nama, spanduk, dan lain-lain. Ini menjadi bahan diskusi yang menarik bagi warga.

Kami tidak mau gara-gara masuk Nasdem, suami atau istri harus menjual aset satu-satunya yang dimiliki. Nanti apa kata warga gara-gara masuk Nasdem, keluarga itu jadi miskin. Kewajiban Nasdem membantu caleg yang perlu dibantu.

Bagaimana dengan target Nasdem untuk tingkat DPR?

Masuk tiga besar. Jika tidak masuk tiga besar, kami menjadi partai oposisi. Kami perlu memperoleh paling kurang 100 kursi di DPR. Dengan perolehan kursi yang besar, kami bisa banyak melakukan perubahan di parlemen sesuai dengan slogan Gerakan Perubahan. Sebaliknya jika kursi sedikit, kami akan kalah dalam voting.

Bagaimana dengan rencana Nasdem mengusung capres Surya Paloh?

Kami tidak bicara masalah capres hingga Pemilu 2014. Ini masalah kepantasan. Kami partai yang tahu diri. Fokus kami bisa masuk tiga besar pada Pemilu 2014. Jika masuk tiga besar, Nasdem baru bicara capres.

Apa capres itu Surya Paloh?

Bang Surya Paloh bilang jika mau usung dirinya, Nasdem mesti dapat suara nomor 1 seperti nomor urut partai yang nomor 1. Sekarang fokus kami meraih suara tiga besar. Setiap daerah mesti mendapat suara terbanyak agar memperoleh tiga besar.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment