res : Menjelang Pemilu 2014 banyak berita istimewa dan menarik, apakah berita-berita serta janji-janji akan menjadi kenyataan, adalah lain hal.
2014, Ujian Nasional SD Dihapus
SU Herdjoko | Kamis, 05 Desember 2013 - 15:10 WIB: 76
(Foto/Antara)
Ilustrasi.
Apapun namanya evaluasi akhir atau ujian di satuan pendidikan pasti ada.
SEMARANG - Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) akan dihapuskan pada 2014. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin, Rabu (4/12).
Informasi itu, lanjut dia, berdasarkan hasil rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Kurikulum 2013 dan UN 2014 di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Meski demikian, apapun namanya evaluasi akhir (ujian) di satuan pendidikan itu pasti ada," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, Taufik Hidayat, menjelaskan dalam sistem ujian sekolah yang menentukan kelulusan para siswa SD nantinya adalah sekolah itu sendiri.
"Penentuan itu mengacau pada Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) masing-masing sekolah," dia menuturkan.
Di sisi lain, kata dia, materi ujian sekolah nanti masih mengacu pada UN 2013. Menurut Taufik, evaluasi akhir di SD yang sebelumnya dikoordinasi oleh pemerintah pusat, akan diambilalih langsung oleh pemerintah daerah.
"Sebesar 25 persen kisi-kisi soal ujian sekolah nantinya berasal dari pemerintah pusat. Sementara 75 persen sisanya yang membuat pemerintah daerah," dia menjelaskan.
Dengan kebijakan tersebut, kata dia, maka peran sekolah lebih meningkat. Sekolah, dituntut untuk memberi masukan terkait ujian di bawah koordinasi provinsi.
"Hingga kini, kami masih menunggu draft aturan itu dari pemerintah pusat. Setelah draf itu kami terima, baru kami mengambil langkah lebih lanjut sesuai imbauan dari pusat," ujar Taufik.
Informasi itu, lanjut dia, berdasarkan hasil rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Kurikulum 2013 dan UN 2014 di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Meski demikian, apapun namanya evaluasi akhir (ujian) di satuan pendidikan itu pasti ada," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, Taufik Hidayat, menjelaskan dalam sistem ujian sekolah yang menentukan kelulusan para siswa SD nantinya adalah sekolah itu sendiri.
"Penentuan itu mengacau pada Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) masing-masing sekolah," dia menuturkan.
Di sisi lain, kata dia, materi ujian sekolah nanti masih mengacu pada UN 2013. Menurut Taufik, evaluasi akhir di SD yang sebelumnya dikoordinasi oleh pemerintah pusat, akan diambilalih langsung oleh pemerintah daerah.
"Sebesar 25 persen kisi-kisi soal ujian sekolah nantinya berasal dari pemerintah pusat. Sementara 75 persen sisanya yang membuat pemerintah daerah," dia menjelaskan.
Dengan kebijakan tersebut, kata dia, maka peran sekolah lebih meningkat. Sekolah, dituntut untuk memberi masukan terkait ujian di bawah koordinasi provinsi.
"Hingga kini, kami masih menunggu draft aturan itu dari pemerintah pusat. Setelah draf itu kami terima, baru kami mengambil langkah lebih lanjut sesuai imbauan dari pusat," ujar Taufik.
Sumber : Sinar Harapan
I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 766 of my spam emails to date.
Do you have a slow PC? Try a free scan!
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment