Monday, December 2, 2013

[batavia-news] MENGHINDARI KEGALALAN

 

 
 
Jumat, 29 November 2013 13:32 WIB

MENGHINDARI   KEGALALAN


MDGs
Illustrasi

Oleh Prof.DR.Haryono Suyono

AKHIR bulan ini biasanya kantor-kantor pemerintah mengadakan pertemuan besar-besaran bersama seluruh jajarannya untuk menilai kegiatan dan program yang sudah dilaksanakan serta merancang kegiatan yang bakal dilaksanakan pada tahun yang akan datang. Melihat hasil berbagai program pembangunan, melalui berbagai survei resmi yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik, sudah diketahui bahwa program dan kegiatan pembangunan, utamanya dalam kerangka MDGs, sukar sekali dicapai, atau dengan kata lain, akan gagal.

Target dan sasaran yang ditentukan harus dicapai pada tahun 2015 dalam bi­dang pengentasan kemiskinan, penurunan tingkat kematian ibu hamil dan kematian anak-anak serta penuru­nan tingkat kelahiran yang me­madai hampir pasti tidak tercapai. Ke­gagalan dalam berbagai bidang itu, tiga be­­sar dari delapan target utama, akan me­­rambat ke bidang-bidang lain seperti men­jalarnya penyakit menular seperti HIV/AIDS, kerusakan otak akibatnya me­nyebarnya pornografi, tuntasnya pendidi­kan dasar, kesetaraan gender, yaitu kese­im­­bangan antara laki-laki dan perempuan, pengembangan lingkungan yang le­bih lestari dan menguntungkan keluar­ga serta kerja sama internasional yang sa­­ling menghormati.

Indonesia dengan jumlah penduduk sangat besar, lebih 250 ju­­ta, nomor empat di dunia, sangat mem­pe­ngaruhi dampak pencapaian target glo­bal. Karena kegagalan itu Indonesia akan dibicarakan, dan kasarnya, akan di­caci-maki, karena dengan jumlah pendu­duk yang besar berdampak pada kega­ga­­­lan dunia secara menyeluruh.

Dalam mengembangkan program dan ke­giatan untuk tahun 2014, tidak ada pi­li­han lain kecuali mengalihkan sebanyak­ mungkin perhatian semua lembaga pemerintah dan swasta ke pedesaan dan pe­dukuhan.

Anggaran yang tersedia melim­pah pada setiap kementerian dan lemba­ga­ nasional perlu dialihkan ke desa dan du­kuh untuk memperkuat sumber daya manusia dan dukungan ope­­rasional guna mengembangkan program dan kegiatan operasional yang lebih mengena sa­saran se­cara gegap gem­pita. Tidak perlu la­gi ada diskusi yang rumit tentang sebab-mu­sabab ke­ga­galan karena sudah jelas bah­wa selama ini kegiatan op­e­rasional di pedesaan kurang mendapat perhatian dan sangat sedikit duku­ngan­ dana dan pra­sarana yang diperlu­kan.­

Presiden, menteri, gubernur, bupati/wa­li­kota dan perangkatnya perlu mening­katkan komitmen dan per­ha­tiannya pada delapan sa­saran MDGs biarpun nampak­nya tidak berbau politik tetapi justru men­dorong pe­ning­katan kesejahtera­an masyarakat luas. Ke­gia­tan-kegiatan nasional per­lu digeser dari ibukota ke desa dengan mengerahkan te­naga di pedesaan untuk mendemons­tra­sikan kegiatan operasional dengan tar­get yang jelas.

Informasi dan pelaya­nan yang diperlukan rakyat, diperbanyak­ dan lebih penting dari itu, bisa diakses dengan mudah oleh rakyat di pedesaan. Ke­menterian dan lembaga tingkat pusat dan provinsi memberi petunjuk yang mu­dah dan mendorong partisipasi ma­sya­rakat, organisasi sosial, kaum alim ulama­ dan siapa saja, dan tidak malah me­la­rang, atau mempersulit, partisipasi ma­sya­rakat sekecil apa pun.

Indonesia yang jumlah penduduknya le­bih dari 250 juta akan mempunyai dam­pak global yang sangat besar, sehing­ga andaikan saja kita gagal di tahun 2015, kalau pada tahun 2014 telah me­nunjukkan tekad dan langkah-langkah nyata adanya perbaikan komitmen, langkah-langkah tepat perbaikan strategi dan awal dari gerakan operasional yang je­las sasaran dan arahnya, pasti akan mendapat apresiasi dunia.

Tetapi, apabi­la langkah yang kita jalankan seperti se­karang, merasa tidak ada dosa, setiap ke­menterian dan lembaga pemerintah justru bersifat arogan atau merasa benar dan tidak mau mendengarkan saran, me­ngabaikan langkah-langkah yang diambil masyarakat luas, hampir pasti dunia akan mengutuk Indonesia sebagai bangsa yang sangat buruk penguruhnya. Me­reka akan mengutuk Bangsa Indonesia se­bagai bangsa yang tidak solider terha­dap kepentingan global dan membiarkan dunia ini terus terpuruk. (Penulis adalah Ketua Umum DNIKS)



I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 623 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment