Saturday, December 7, 2013

[batavia-news] RI Tetap Beli Sembilan Pesawat Hercules dari Australia

 

res : Ribut-ribut, tetapi masih mau 9 pesawat terbang Hercules dari Australia,  jadi agaknya ribut rezimnya neo-Mojopahit itu hanya berhangat-hangat taik ayam dan juga  bukan angin topan berhalilintar, melainkan angin sepoih-sepoih basah, suatu usaha guna mengharumkan  namanya  serta mencantikan mukanya di mata mereka yang mau dibohongi.
 
 

RI Tetap Beli Sembilan Pesawat Hercules dari Australia

SBY sendiri sudah memutuskan sejumlah kerjasama dengan Australia

ddd
Jum'at, 29 November 2013, 17:25 Dedy Priatmojo, Erick Tanjung
Pesawat Hercules milik TNI AU
Pesawat Hercules milik TNI AU (tni-au.mil.id)
 
VIVAnews - Pemerintah RI tetap membeli sembilan unit pesawat Hercules dari Australia. Meskipun Presiden Susilo Bambang Yudoyono telah menghentikan sementara sejumlah kerjasama dengan negeri Kanguru tersebut. (Baca selengkapnya: Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Australia)

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pembelian pesawat Hercules dari Australia itu telah berlangsung sebelum ketegangan hubungan Indonesia-Australia akibat isu penyadapan.

"Pesawat Hercules C130 itu sudah kita bayar. Kalau dibatalkan uang hilang, jadi sayang," kata Purnomo di Jakarta, Jumat 29 November 2013.

Purnomo menjelaskan, dari sembilan pesawat Hercules asal Australia itu, empat diantaranya merupakan hibah. Sedangkan lima unit lainnya dibeli dengan harga murah.

"Lima unit dijual cukup murah, tapi tetap harus diperbaiki avioniknya dan engine-nya. Keuntungannya memang ada sistem simulasi dalam Hercules tersebut," tuturnya.

Sembilan pesawat Hercules itu, kini sudah diperbaiki dan sudah menjadi milik Indonesia. Secara teknis akan dibawa ke Indonesia, kontraknya pun juga sudah berjalan. Bahkan DPR sudah menyetujui anggarannya.

"Pesawat itu bermanfaat bagi kita karena untuk operasi militer. Baik itu perang maupun bencana, dan lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Purnomo menegaskan, pemutusan hubungan kerjasama Indonesia dengan Australia dalam tiga hal, yakni bidang komunikasi. Dalam hal ini pertukaran data dan informasi intelijen yakni Badan Intelijen Nasional (BIN) dan Polri dengan institusi terkait di Pemerintahan Australia.

Kedua, kerjasama yang dibatalkan adalah latihan gabungan Militer Australia dengan TNI. Yaitu latihan di Lembang, Bandung dengan Kopasus kini sudah dihentikan dan militer mereka telah dipulangkan.

Ketiga, pasukan Darwin F16 sudah ditarik dan pesawat Hercules yang membawa personel juga sudah kembali pulang. "Akhir bulan ini rencananya akan dilakukan latihan bersama, yaitu latihan Katado di laut Cina Selatan sudah dibatalkan," ujar dia.

Mantan Menteri ESDM itu menambahkan, pembelian pesawat Hercules itu tidak termasuk dalam tiga instruksi Presiden Susilo Bambang Yudoyono. "Selebihnya masih berjalan, tapi kami batasi dan dievaluasi," dia menambahkan



I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 865 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment