Awas, Buaya Bisa Ada di Atas Kepala Anda!
Meski punya keterbatasan, buaya ternyata dapat memanjat pohon untuk berjemur.
ORLANDO- Jangan sembarangan ke wilayah yang menjadi habitat buaya. Mata Anda harus awas melihat semua arah ketika masuk ke rawa-rawa atau sungai yang ada buayanya. Perhatikan pula pohon sekitar. Siapa tahu, buaya tengah ada di atas kepala Anda.
Ini bukan isapan jempol bahwa buaua pun bisa berada di atas pohon. Kebanyakan orang yang memasuki habitat buaya mewaspadai daratan dan perairan, tetapi para peneliti menyarankan mereka untuk juga menengok ke atas.
"Meski punya keterbatasan fisik sebagai mahluk reptilia mengenai kemungkinannya, buaya pada kenyataannya dapat memanjat pohon hingga ke puncaknya, kata peneliti dari Universitas Tennessee," Vladimir Dinets sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (15/2). Dinets dan kawan-kawannya mempelajari masalah pendakian mengamati buaya di Afrika, Australia dan Amerika Utara.
Temuan itu dilaporkan pada catatan Herpetologi edisi Januari dalam kolaborasi dengan Adam Briton dari Universitas Charles Darwin di Australia dan Matthew Shirley dari Universitas Florida.
Para peneliti percaya bahwa buaya memanjat untuk mengawasi wilayah kekuasaannya dan untuk berjemur matahari, guna menghangatkan tubuhnya.
Tim ini merekam gambar buaya-buaya yang memanjat hingga setinggi 1,8 meter dari permukaan tanah.
Namun, Dinets juga mengaku, menerima laporan bercanda dari orang-orang yang menghabiskan banyak waktu bersama buaya, bahwa reptilia itu bisa memanjat hinga setinggi sembilan meter.Ini menurutnya agak 'lebay'.
Dinets mengatakan bahwa buaya memiliki kelemahan pada susunan kaki dan tumit, bagian penting bagi pemanjat, tetapi buaya yang lebih kecil atau masih muda khususnya terlihat memanjat secara vertikal sedangkan yang lebih besar biasanya memanjat sudut-sudut batang atau dahan dan ranting. Hal itu disebut sebagai kecerdasan reptilia yang luar biasa.
"Mereka bergerak lambat. Tapi, tetap bisa mereka sampai di atas pohon," katanya.
Dijelaskannya, buaya yng terbanyak berjemur di atas pohon adalah buaya di daerah yang daratannya sedikit bisa dimanfaatkan untuk berjemur. "Hewan tersebut perlu menjaga putaran suhu badannya, dan pohon adalah tempatnya," kata peneliti.
Ini bukan isapan jempol bahwa buaua pun bisa berada di atas pohon. Kebanyakan orang yang memasuki habitat buaya mewaspadai daratan dan perairan, tetapi para peneliti menyarankan mereka untuk juga menengok ke atas.
"Meski punya keterbatasan fisik sebagai mahluk reptilia mengenai kemungkinannya, buaya pada kenyataannya dapat memanjat pohon hingga ke puncaknya, kata peneliti dari Universitas Tennessee," Vladimir Dinets sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (15/2). Dinets dan kawan-kawannya mempelajari masalah pendakian mengamati buaya di Afrika, Australia dan Amerika Utara.
Temuan itu dilaporkan pada catatan Herpetologi edisi Januari dalam kolaborasi dengan Adam Briton dari Universitas Charles Darwin di Australia dan Matthew Shirley dari Universitas Florida.
Para peneliti percaya bahwa buaya memanjat untuk mengawasi wilayah kekuasaannya dan untuk berjemur matahari, guna menghangatkan tubuhnya.
Tim ini merekam gambar buaya-buaya yang memanjat hingga setinggi 1,8 meter dari permukaan tanah.
Namun, Dinets juga mengaku, menerima laporan bercanda dari orang-orang yang menghabiskan banyak waktu bersama buaya, bahwa reptilia itu bisa memanjat hinga setinggi sembilan meter.Ini menurutnya agak 'lebay'.
Dinets mengatakan bahwa buaya memiliki kelemahan pada susunan kaki dan tumit, bagian penting bagi pemanjat, tetapi buaya yang lebih kecil atau masih muda khususnya terlihat memanjat secara vertikal sedangkan yang lebih besar biasanya memanjat sudut-sudut batang atau dahan dan ranting. Hal itu disebut sebagai kecerdasan reptilia yang luar biasa.
"Mereka bergerak lambat. Tapi, tetap bisa mereka sampai di atas pohon," katanya.
Dijelaskannya, buaya yng terbanyak berjemur di atas pohon adalah buaya di daerah yang daratannya sedikit bisa dimanfaatkan untuk berjemur. "Hewan tersebut perlu menjaga putaran suhu badannya, dan pohon adalah tempatnya," kata peneliti.
Sumber : Antara/Yahoo/Reuters
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment