Taruhan Pemilu tak Bermutu
- Rabu, Feb 12 2014
- Ditulis oleh amex
- ukuran huruf
AMBON,AE— Lambannya penetapan lima komisioner Komisi Pemilihan Umum Maluku yang baru bisa memengaruhi kualitas pemilu. Dekatnya waktu, dan banyaknya pekerjaan, menjadi alasan untuk secepatnya pelantikan dilakukan agar pelaksanaan pemilu tidak amburadul.
"Kondisi politik akan berubah manakala anggota penyelenggara pemilu (KPU) bekerja tidak lagi maksimal. Apalagi anggota KPU Maluku saat ini dihadapkan dengan masalah pelantikan gubernur dan wakil gubernur yang definitif. Saya khawatir akan sangat memengaruhi kualitas pileg," ungkap pengamat politik Universitas Pattimura Ambon, Mochtar Nepa-Nepa kepada Ambon Ekpsres, Selasa (11/2).
Kondisi ini kata dia, diperparah dengan proses seleksi anggota KPU dibeberapa kabupaten/kota di Maluku yang sampai saat ini masih terus dipermasalahkan terkait legalitas dan independensi akibat pernah menjadi anggota partai politik sebelumnya.
"Akan terjadi ketimpangan dan perang kepentingan, jika kita melihat proses seleksi KPU baru yang banyak mendapatkan pengaduan dari masyarakat. Faktor utama dari sukses dan berkualitasnya pesta demokrasi (pemilu) ini sangat ditentukan oleh penyelenggara," paparnya.
Fenomena yang dilematis ini akan melahirkan malapetaka politik diaras lokal Maluku pada pemilu 2014 ini. Permasalahan pendeknya kerja bagi KPU baru dan proses seleksi yang banyak mengalami ketimpangan menjadi indikator penting menurunnya kualitas pemilu.
"Dan ini akan menjadi malapetaka politik untuk masa depan politik lokal di Maluku. Sangat diragukan kinerja anggota KPU baru nanti. Logikanya adalah ketika anggota KPU yang baru akan dilantik kemudian dihadapkan dengan kondisi penyelenggara pileg dan pilres dengan rentan waktu yang relatif dekat, maka bukan tidak mungkin hasilnyapun dapat ditebak. Antara harapan dan kenyataan, kualitas atau kuantitas," bebernya.
Untuk pengusulan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Maluku harus segera direspon oleh presiden dan menteri dalam negeri. Pelantikan harus bisa dilaksanakan dalam waktu dekat agar agenda dan tahapan pembentukan KPU baru juga dipercepat untuk menghadapi pileg yang tersisa satu bulan lebih ini.
"Sangat dilematis kondisi penyelenggara pemilu di Maluku. Untuk itu jika tidak dipolitisir lagi pilkada, maka pelantikan gubernur dan gubernur terpilih harus segera dilakukan dan dikuti dengan penetapan sekaligus pelantikan KPU baru. Presiden dan Mendagri mestinya dapat melihat kondisi politik di Maluku pasca pilgub. Jangan hanya kepentingan politik pusat lantas mengabaikan politik di daerah," sarannya. (CR7)
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment