Friday, February 14, 2014

[batavia-news] Kericuhan Konvensi Demokrat disebabkan Dahlan

 

 
 
Saturday, 15 February 2014 07:32    PDF Print E-mail
Kericuhan Konvensi Demokrat disebabkan Dahlan?
Warta
WASPADA ONLINE

(merdeka.com)

JAKARTA - Peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat Dahlan Iskan disebut sebagai pemicu kericuhan dalam debat terbuka di Surabaya, Jawa Timur, hari ini.

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan Dahlan Iskan tidak mematuhi aturan komite konvensi. Setiap kandidat hanya diizinkan untuk membawa massa antara 50-100 orang.

"Namun dia (Dahlan Iskan) massanya rata-rata 500 orang. Mungkin bangkunya diambil oleh massa Dahlan, rebutan paksa massa Marzuki sama Irman Gusman," kata Ruhut ketika dihubungi, Jakarta, tadi malam.

"Kalau memang ada yang sengaja membuat kericuhan artinya bagaimana mau jadi calon presiden kalau massanya saja tidak bisa ditertibkan," tambah tim sukses Pramono Edhie Wibowo ini.

Setiap debat konvensi, kata Ruhut, Dahlan kerap tidak mematuhi aturan komite konvensi soal massa. Padahal, debat tersebut bukan pengerahan massa.

"Kadang-kadang pengusaha ini tidak mengerti untuk menjadi calon presiden karena politik. Dipikirnya massanya itu nanti yang memutuskan, padahal yang memutuskan itu adalah rekam jejak," tegas Ruhut.

Ruhut yakin kericuhan yang terjadi tidak akan mengurangi kepercayaan publik terhadap Partai Demokrat.

"Kalau ribut seperti ini tidak akan berpengaruh ke Demokrat namun ada beberapa calon yang mulai galau," kata anggota Komisi III DPR ini.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment