Monday, February 10, 2014

[batavia-news] Yusril Sebut Amien Rais Pembohong

 

 
 

Yusril Sebut Amien Rais Pembohong

 

dok / antara

Megawati dan Gusdur tidak memenuhi surat persyaratan kesehatan dan keterangan berkelakuan baik.

BALIKPAPAN - Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Rakyat sekaligus Ketua Dewan Syura Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengaku dibohongi pada Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 1999.
 
Ketua Umum MPR saat itu, Amien Rais mengatakan, semua capres—Yusril, Kiai Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Megawati Soekarnoputri—memenuhi persyaratan. Ternyata, pernyataan Amien salah.

"Belakangan saya baru tahu bahwa Amin Rais telah berdusta. Dalam memimpin sidang MPR, ia bilang ada tiga calon yang memenuhi persyaratan lengkap. Belakangan saya buka fail di DPR, Megawati dan Gus Dur tidak satu pun dokumen persyaratan capres mereka yang diserahkan kepada MPR," kata Yusril saat mengikuti Konvensi Capres Rakyat di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (9/2).

Menurut Yusril, Megawati dan Gusdur tidak memenuhi surat persyaratan kesehatan dan keterangan berkelakuan baik.

Yusril menceritakan, saat itu hanya tiga orang yang mendaftar menjadi capres, yaitu ia, Gusdur, dan Megawati. Namun di saat-saat akhir menjelang pencalonan, ia sengaja mengundurkan diri. Yusril mengungkapkan, ia mundur karena permintaan kelompok Amien Rais. "Pada menit terakhir, saya didesak mundur banyak orang, seperti Amin Rais, AM Fatwa, dan Fuad Bawazier," ujarnya.

Menurut Yusril, ia didesak mundur karena dianggap masih terlalu muda dan belum berpengalaman. "Tapi sebenarnya, Gusdur dan Megawati juga sama, tidak punya pengalaman," tuturnya.

Mantan Ketua DPR Akbar Tanjung mengatakan, ia baru mengetahui informasi yang disampaikan Yusril. "Kalau yang disampaikan Yusril bahwa Amien Rais pendusta, itu baru saya dengar sekarang," ia memaparkan.

Saat sidang umum MPR itu, Akbar Tanjung menjabat Ketua DPR. Menurutnya, pernyataan Yusril bisa jadi benar. "Apalagi, Yusril menjelaskannya di depan publik," tutur Akbar di Balikpapan.

Konvensi Demokrat

Salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo dalam peringatan Hari Pers Nasional menyampaikan, pers adalah profesi terhormat yang dekat masyarakat.

"Pers selayaknya terus menjalankan fungsi sebagai agen publik. Agen publik bisa menginformasikan kepada masyarakat hal-hal sehubungan dengan perkembangan dan permasalahan pembangunan, menjalankan fungsi kritik terhadap pemerintah, perkembangan dunia, sekaligus menyampaikan aspirasi rakyat," kata Edhie yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini.

Ia menyatakan, kalangan pers baik wartawan tulis, wartawan media televisi maupun radio, dan pewarta foto memiliki peran menyebarkan nilai-nilai demokrasi di masyarakat. Insan pers memainkan peran sentral dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

"Saya akan terus mengawal kebebasan pers sesuai demokrasi Pancasila yang kita anut. Mari bersama kita lanjutkan pembangunan Indonesia dengan menyampaikan pemberitaan objektif dan berimbang," Edhie memaparkan

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment