Sunday, November 3, 2013

[batavia-news] Menkes Ngotot Indonesia Memerlukan Pengendalian Tembakau

 

 

Menkes Ngotot Indonesia Memerlukan Pengendalian Tembakau

Posted on November 2 2013 by Trb / IM

 
Indonesia menjadi negara yang belum aksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) atau kerangka pengendalian tembakau. Nah, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyampaikan alasan mengapa perlu aksesi ini.

"Pertama terkait  Hak Asasi Manusia. Tiap orang berhak atas derajat kesehatan setinggi-tingginya. Pemerintah punya tanggungjawab. Merokok ini menghambat sehingga pemerintah berhak mengatur," kata Nafsiah Mboi di kantornya, Jumat (1/11/2013).

Aspek legal yakni UU No 36/2009 tentang Kesehatan yakni adanya  zat adaktif dalam  tembakau sehingga harus diatur. "Negara-negara lain sudah mengatur kenapa kita tidak  atur," katanya.

Ini juga berkait dengan masalah ekonomi terkait dengan korban yang rata-rata masyarakat bawah. "Besarnya biaya  pengobatan kanker,  stroke akibat merokok  berdampak besar bagi ekonomi keluarga," katanya.

Indonesia bersama negara-negara kecil seperti Andorra, Eritria, Liechtenstein, Malawi, Somalia dan Zimbabwe, menjadi negara yang belum melakukan aksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).

Tidak urung belum adanya aksesi FCTC, Indonesia menjadi tujuan pemasaran produsen rokok dengan risiko merusak generasi bangsa.

"Tidak menjadi negara pihak FCTC, Indonesia tidak memiliki kesempatan mengikuti Conference of Party dalam memperjuangkan kepentingannya ini dan terlibat dalam negoisasi penerapan panduan san protocol FCTC," kata Nafsiah.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment