Friday, November 22, 2013

[batavia-news] Filosofi udeng di KLB Partai Demokrat + Ketum baru, 'kapal' Partai Demokrat akan tetap karam

 

SBY berakal pelanduk pakai ikat kepala orang Bali,  mengapa tidak pakai sorban seperti syaik petro dollar ataukah sengaja  berakal pelanduk untuk mengambil hati rakyat Bali?  Kalau pakai sorban maka MUI dan FPI cs akan senang bersukaria.
 
 
 

Filosofi udeng di KLB Partai Demokrat

Reporter : Muhammad Hasits | Minggu, 31 Maret 2013 09:20
16


Filosofi udeng di KLB Partai Demokrat
KLB Partai Demokrat. ©Rumgapres/abror rizki

 

Merdeka.com - Setiap peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat kemarin diberikan kain berwarna biru yang diikat di kepala. Orang Bali menyebutnya dengan udeng.

Dari pengurus pusat sampai daerah, wajib menggunakan udeng. Kain untuk ikat kepala itu diberikan saat para peserta kongres mulai masuk dalam ruangan. Mereka kemudian diberi udeng satu per satu oleh panitia.

Bagi orang Bali, setiap orang yang sudah menggunakan udeng pantang untuk saling berbeda pendapat. Niatnya harus lurus satu tujuan.

Filosofi itulah yang ingin diambil oleh Partai Demokrat. Berjalan lancar, tanpa ada perbedaan.

"Peserta DPD dan DPC dikasih udeng, apa maknanya, itu adalah filosofi orang Bali. Mengikat kain di kepala. Jangan sampai pemikirannya bercabang, tidak ke mana-mana," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sabtu (30/1).

Rupanya, filosofi udeng berhasil. KLB yang diperkirakan berjalan panas, kenyataannya berjalan adem ayem. Semua pengurus kompak mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ketua umum.

 

+++++

http://www.merdeka.com/tag/k/kemelut-demokrat/ketum-baru-039kapal039-partai-demokrat-akan-tetap-karam.html

 

Ketum baru, 'kapal' Partai Demokrat akan tetap karam

Reporter : Dedi Rahmadi | Sabtu, 30 Maret 2013 05:31
 


 
demokrat. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali untuk menunjuk ketua umum partai berlambang Mercy ini menggantikan Anas Urbaningrum. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut-sebut akan memegang jabatan tersebut.

Sekretaris Departemen HAM DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan jika simpati pemilih dan elektabilitas politik tidak bisa dipulihkan, maka 'kapal' Demokrat akan tetap karam usai KLB meski ketua umumnya telah diganti.

"Partai Demokrat, jika diibaratkan sebagai kapal ini tetap karam kendati nakhodanya sudah diganti. Hal ini yang tidak diharapkan semua kader partai yang sedang ikut KLB di Bali," kata Rachland di Denpasar seperti dilansir Antara, Jumat (29/3).

Rachland menjelaskan, Demokrat dinilai publik antidemokrasi karena semua posisi ketua di dalam partai dijabat seorang patron yang sama. Patronisasi jelas tergambar pada napas aktivitas partai penguasa itu.

"PD dinilai tidak mempedulikan etika dan persepsi publik karena etalase politiknya tidak berubah. Pengurusnya tetap di isi figur-figur yang dinilai publik tidak baik. Entah bermasalah hukum atau personalitas politiknya yang terlanjur dinilai buruk," katanya.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment