Jum'at, 22 November 2013 | 08:30 WIB
Setahun, 31 TKI Asal NTT Pulang Jadi Mayat
Sejumlah aktivis LSM Migrant Care membawa peti yang berisi jenazah Sarti Binti Sarpan (34), tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia di Malaysia, usai diautopsi di RS Bhayangkara Semarang, (9/1). ANTARA/R. Rekotomo
TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 31 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri pulang ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur pada 2013 sudah menjadi mayat.
"Ada 31 TKI yang dipulangkan dari luar negeri dalam keadaan meninggal," kata Kepala Seksi Penyiapan Penempatan TKI, BP3TKI Provinsi NTT, Jumat, 22 November 2013. Namun, dia tidak merinci siapa saja TKI tersebut.
TKI yang pulang jadi mayat, menurut dia, tersebar di kabupaten yang menjadi kantong-kantong TKI, seperti Belu, Kupang, Flores Timur dan Sumba. Diakuinya tidak semua TKI yang tewas bekerja di luar negeri secara ilegal. "Ada juga TKI tewas ke luar negeri yang legal," katanya.
Mereka yang tewas, katanya, rata-rata karena menderita sakit. Namun, ada juga yang tewas karena kecelakaan, seperti tersengat listrik. "Tewas karena penyiksaan tahun ini tidak ada," katanya.
Dia mengatakan, TKI yang diberangkatkan ke luar negeri secara ilegal dan meninggal tidak diberikan asuransi, apalagi mereka bekerja di bidang informal. Sedangkan TKI legal di sektor formal dipastikan mendapatkan asuransi. "Asuransi tergantung mereka bekerja di sektor formal atau informal," katanya.
Anggota DPD RI Sarah Lery Mboeik mengatakan perhatian pemerintah terhadap penanganan TKI sangat rendah. Oleh sebab itu, tidak heran kalau TKI yang bekerja di luar negeri, seperti Malaysia, sering mendapat penyiksaan. "Kurangnya keterampilan para TKI membuat mereka sering disiksa, sakit dan akhirnya meninggal," katanya.
+++++
http://www.tempo.co/read/news/2013/11/21/058531259/NTT-Kirim-Ribuan-TKI-ke-Luar-Negeri
Kamis, 21 November 2013 | 07:22 WIB
NTT Kirim Ribuan TKI ke Luar Negeri
TEMPO.CO, Kupang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertran) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga September 2013 telah mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri sebanyak 2.961 orang, yang ditempatkan di sejumlah negara tujuan.
"Tahun ini, TKI yang dikirim mencapai 2.961 orang dari 11 kabupaten/kota," kata Kepala Bidang Penempatan dan Perekrutan Tenaga Kerja Disnaketrans NTT, Abraham Djunina, di Kupang, Kamis, 21 November 2013.
Dari jumlah itu, menurut dia, tenaga kerja wanita (TKW) sebanyak 1.678 orang dan laki-laki sebanyak 1.283 orang. Yang paling banyak dikirim ke Malaysia dengan total 2.485 orang, Brunei dua orang, Hongkong 49 orang, Timur Tengah sebanyak 114 orang, dan Timor Leste enam orang.
Namun jumlah ini, kata dia, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 dan 2011, masing-masing ketika NTT hanya mengirim 6.814 TKI dan 6.047 orang. "Minat warga NTT menjadi TKI mulai menurun," katanya.
TKI yang ditempatkan di luar negeri bekerja di sektor formal sebanyak 1.418 dan informal 1.543 orang. Walaupun mengalami penurunan, minat pengiriman TKI ke luar masih terbilang tinggi karena terbatasnya kesempatan kerja di NTT, angka pengangguran yang cukup tinggi, kualitas kerja yang rendah, serta penempatan TKI secara ilegal terus meningkat. "Inilah faktor-faktor penyebab masih tingginya warga NTT yang menjadi TKI di luar negeri," katanya.
Sementara itu, Direktur Ekseskutif Yayasan Tifa Indonesia, Irman Latin, mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menekan lajunya TKI yang akan dikirim ke luar negeri dengan melaksanakan berbagai program pengentasan kemiskinan, seperti akses keuangan, kredit, kewirausahaan, akses pemberdayaan keadilan, dan informasi keamanan migrasi kemitraan. "Kami juga membentuk forum perlindungan buruh migran dan advokasi anggaran perlindungannya," kata Irman.
"Tahun ini, TKI yang dikirim mencapai 2.961 orang dari 11 kabupaten/kota," kata Kepala Bidang Penempatan dan Perekrutan Tenaga Kerja Disnaketrans NTT, Abraham Djunina, di Kupang, Kamis, 21 November 2013.
Dari jumlah itu, menurut dia, tenaga kerja wanita (TKW) sebanyak 1.678 orang dan laki-laki sebanyak 1.283 orang. Yang paling banyak dikirim ke Malaysia dengan total 2.485 orang, Brunei dua orang, Hongkong 49 orang, Timur Tengah sebanyak 114 orang, dan Timor Leste enam orang.
Namun jumlah ini, kata dia, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 dan 2011, masing-masing ketika NTT hanya mengirim 6.814 TKI dan 6.047 orang. "Minat warga NTT menjadi TKI mulai menurun," katanya.
TKI yang ditempatkan di luar negeri bekerja di sektor formal sebanyak 1.418 dan informal 1.543 orang. Walaupun mengalami penurunan, minat pengiriman TKI ke luar masih terbilang tinggi karena terbatasnya kesempatan kerja di NTT, angka pengangguran yang cukup tinggi, kualitas kerja yang rendah, serta penempatan TKI secara ilegal terus meningkat. "Inilah faktor-faktor penyebab masih tingginya warga NTT yang menjadi TKI di luar negeri," katanya.
Sementara itu, Direktur Ekseskutif Yayasan Tifa Indonesia, Irman Latin, mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menekan lajunya TKI yang akan dikirim ke luar negeri dengan melaksanakan berbagai program pengentasan kemiskinan, seperti akses keuangan, kredit, kewirausahaan, akses pemberdayaan keadilan, dan informasi keamanan migrasi kemitraan. "Kami juga membentuk forum perlindungan buruh migran dan advokasi anggaran perlindungannya," kata Irman.
YOHANES SEO
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment