"MAN Truck & Bus AG (formerly MAN Nutzfahrzeuge AG) is the largest subsidiary of the MAN SE corporation and one of the leading international providers of commercial vehicles. Headquartered in Munich, Germany, MAN Truck & Bus produces trucks in the range from 7.49 to 44 t gvw, heavy goods vehicles up to 250 t road train gvw, bus-chassis, coaches, interurban coaches, and city buses. MAN Truck & Bus also produces diesel and natural-gas engines.Trucks and buses of the product brand MAN and buses of the product brand NEOPLAN (VIP Class buses) belong to the MAN Nutzfahrzeuge Group"
Nih, Bus Tingkat Asli Indonesia!
Jakarta, KompasOtomotif - Perusahaan karoseri Indonesia sudah siap memproduksi bus 2 lantai atau "double decker" alias bus bertingkat. Bus ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh perusahaan jasa transportasi yang ingin melengkapi armada dengan bus premium untuk pariwisata atau lintas kota.
Hal tersebut dikemukan oleh T. Indatro, General Manager PT Karoseri Nusantara Gemilang (KGN) saat memperkenalkan salah prototipe bus tingkat yang dbuatnya, yaitu Maxi Miracle. "Tahun ini kami siap produksi 4 unit karoseri bus 2 lantai.Salah satunya Maxi Miracle. Semua sudah dipesan. Namun kami masih melayani bila ada perusahaan swasta ingin punya 'bus tingkat' seperti ini," lanjut T. Indarto kemarin di Jakarta (8/1/2014).
Dijelaskan, bodi bus tingkat tersebut dibuat menggunakan komponen lokal dan suplier lokal.
Bodi Maxi Miracle dibuat di bengkel karoseri KGN, Kudus, Jawa Tengah. Harga, Rp 3,5 miliar, namun bisa disesuaikan dengan permintaan, khususnya interior yang diinginkan. "Kami siap memproduksi sampai 6 unit per tahunnya," imbuh Indarto.
Nyangkut
Tidak mudah bagi Maxi Miracle beroperasi di jalanan. Pasalnya, bodi jangkung 3,96 m sering membuat bus ini nyangkut pada kabel listrik, spanduk atau bahkan ranting pohon yang berada di atas jalan. "Salah satu kendala, memang itu. Infrastruktur jalandi Indonesia belum memadai buat bus setinggi ini. Padahal ada ketentuan batas tinggi kabel listrik di atas 4 m," sesal Indarto.
Kendati demikian, untuk mengatasi hal tersebut masih biasa disiasati, yaitu dengan menggunakan suspensi udara. Dengan ini ketinggian bodi bisa dinaik-turun sesuai dengan kondisi jalan.
Impor
Kebijakan pemerintah soal impor bus CBU untuk armada transportasi massal dinilai tidak mendukung produsen lokal. Indarto malah berpendapat, kualitas bikinan dalam negeri tidak kalah dibanding negara lain.
"Buat apa impor bus kalau perusahaan lokal sudah bisa. Masalahnya, kebutuhan bisa disesuaikan. Saya yakin dengan harga sama, kualitas bus yang dibuat di sini bisa lebih baik daripada CBU," tukas Indarto.
Sebelumnya, bus tingkat buatan KGN ini sudah pernah dipamerkan di Pameran Otomotif Surabaya pada November tahun lalu untuk mencari calon konsumen dengan mengguna sasis MAN asal Jerman.
I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 2674 of my spam emails to date.
Do you have a slow PC? Try a free scan!
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment