Thursday, January 9, 2014

[batavia-news] Serahkan Harga Elpiji Ke Mekanisme Pasar

 

 
 

Serahkan Harga Elpiji Ke Mekanisme Pasar

Presiden, Menteri, Dan Pertamina Itu Neolib
Kamis, 9 Januari 2014 | 18:50

[JAKARTA]  Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli menegaskan,  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), para menteri, dan PT Pertamina  telah  melanggar UUD 1945 ketika menyerahkan harga elpiji, BBM, dan semua kekayaan alam strategis yang menyangkut hajat hidup orang banyak kepada mekanisme pasar.

"Menyerahkan harga ke mekanisme pasar bebas itu melanggar UUD 1945. Karena itu, mereka, termasuk Kepala Negara, harus memahami konstitusi. Karena mereka berpikiran neolib," kata Rizal Ramli dalam diskusi "Gas Alam Untuk Rakyat" di  Jakarta, Kamis (9/1).

Rizal Ramli menjelaskan, UUD 1945 sudah sangat jelas menulis bahwa jika terkait hal-hal tentang rakyat, negara wajib ikut campur tangan, tidak bisa diserahkan ke mekanisme pasar.

Bahkan UU No 22 Tahun 2001 tentang Minyak Dan Gas (Migas) yang menjadi pijakan PT Pertamina dan pemerintah untuk menaikkan harga elpiji, sudah diuji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pemohon adalah saya sendiri bersama NU, Muhammadiyah, Kurtubi, Kwik Kian Gie.  Di pihak pemerintah diwakili Rudi Rubiandini dan beberapa pakar lainnya. Mereka tegaskan migas itu diserahkan ke mekanisme pasar. Tetapi saat itu, kami tolak, karena UUD 1945 menegaskan bahwa hal-hal strategis menyangkut kehidupan dan hajat hidup orang banyak  harus diintervensi oleh pemerintah," katanya.

MK lalu memutuskan bahwa harga BBM dan elpiji tidak boleh diserahkan ke pasar. MK juga membenarkan bahwa banyak yang tidak beres terkait BBM.

KPK kemudian membenarkan bahwa banyak patgulipat atau mafia terkait migas.

"Pertanyaan sekarang, mengapa mereka tetap ngotot naikkan harga elpiji? Apakah elpiji kebutuhan rakyat or tidak? Ya, sekarang elpiji telah menjadi kebutuhan dasar rakyat, sifatnya strategis, sehingga penentuan harga tak boleh gunakan pendekatan pasar," katanya.

Rizal Ramli kemudian menyarankan mereka untuk belajar lagi konstitusi dan Pancasila ke Universitas Indonesia. "Belajar lagi ke UI," katanya. [L-8]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment