Saturday, January 11, 2014

[batavia-news] Rhoma Irama Nyapres Jadi Pemberitaan Media Malaysia

 

res : Musik dan menyanyi dilarang di Arab Saudia (tanah suci), karena tidak islamiah. NKRI yang banyak orang suci musik dibolehkan malah bisa menjadi calon dan isnyaalloh menjadi presiden. Tafsiran mana yang benar tentang musik? Pemerintahan Taliban pun melarang musik, menyanyi, sendiwara.
 
 
 
 

Rhoma Irama Nyapres Jadi Pemberitaan Media Malaysia

Minggu, 12 Januari 2014, 01:10 WIB
Komentar : 0
Antara/Syaiful Arif
Rhoma Irama
Rhoma Irama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat kabar Malaysia 'Harian Metro' dalam situs jejaringnya menurunkan berita Rhoma Irama yang berusaha maju dalam Pemilihan Presiden 2014.

Dalam tulisannya yang berjudul 'Rhoma Yakin Sokongan PKB', Harian Metro menulis Rhoma Irama mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju menjadi salah satu calon presiden (capres) 2014.

''Raja Dangdut yang kini memasang impian menjadi Presiden Indonesia, Rhoma Irama, berkata dia yakin pencalonannya mendapat sokongan padu dari Parti Kebangkitan Bangsa (PKB),'' sebut laporan Harian Metro.

Rhoma Irama menolak tudingan bahwa PKB tidak serius dalam mencalonkan dirinya sebagai capres. Rhoma Irama juga membantah bahwa dia hanya diperalat untuk kepentingan politik.

''Sungguh naif untuk menyebut saya diperalat PKB,'' kata Rhoma Irama seperti dikutip dalam laporan Harian Metro. ''Ini bukan komitmen antara saya dan Cak Imin (Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar), tetapi antara kelompok kami.''

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment