Kalau Polisi Jadi Pengoplos Gas Elpiji, Mau Kemana Negara Ini Dibawa?
Sabtu, 11 Januari 2014 | 11:02
[MEDAN] Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyita 614 unit tabug berisi gas 3 kilogram (Kg), 12 Kg, dan 50 Kg hasil pengoplosan dari dua lokasi terpisah di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Bahkan, salah seorang polisi diduga terlibat dalam pengoplosan gas subsidi tersebut.
Selain menyita barang bukti ratusan tabung gas, polisi juga menyita tiga unit mobil pick up dan mobil box, selang gas yang dipergunakan untuk mengoplos dan lainnya.
Barang bukti tersebut sudah diamankan polisi ke Markas Polda Sumut. Tiga tersangka pengoplos sedang diproses.
"Penangkapan ini berdasarkan laporan dari masyarakat. Penangkapan pertama di Jl Sentosa kawasan Helvetia. Penangkapan kedua yang melibatkan oknum polisi itu di Jl Tuasan kawasan Tembung," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Pol Dono Indarto, Sabtu (11/1).
Dono mengatakan, oknum polisi yang diduga terlibat pengoplosan gas elpiji subsidi pemerintah itu berinisial Aiptu AS.
Oknum ini bertugas di bagian lalulintas di Markas Kepolisian Sektor Medan Kota. Kemungkinan, oknum itu memanfaatkan kenaikan harga gas oleh pemerintah tersebut.
"Cara mereka mengoplos dengan memindahkan gas dari tabung ukuran 3 Kg ke dalam tabung ukuran 12 Kg dan 50 Kg. Gas ini kemudian dijual dengan harga tinggi. Padahal, gas yang dijual itu adalah subsidi pemerintah. Diduga, mereka beroperasi mengoplos tabung gas sudahama," sebutnya. [155]
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment