res : Apa kata rezim neo-Mojopahit dan MUI serta FPI cs, kalau ribuan TKI menjadi gelandangan di Arab
| ||||
Ribuan TKI jadi gelandangan di Arab? |
Warta |
WASPADA ONLINE JAKARTA - Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang melebihi masa tinggal (overstay) dari Arab Saudi rupanya belum selesai. Ribuan TKI meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tangan dan menyelesaikan persoalan. Thobibuddin, seorang TKI yang bekerja di Arab Saudi meminta Presiden SBY pro aktif menyelesaikan persoalan TKI Overstay di Arab Saudi. Pasalnya, ribuan TKI sudah lebih dari sebulan diusir majikannya sejak amnesti berakhir pada 3 November 2013 lalu. Melalui petisi di situs www.Change.org/ribuanmenungguSBY, Thobib menceritakan, sekitar 10 ribu TKI berjejalan di Tarhil Sumaisyi yang merupakan tempat penampungan imigrasi yang dulunya penjara. Ribuan lainnya menggelandang di masjid dan jalanan dalam cuaca dingin dan hujan yang tak menentu. "Miris saya, melihat ada wanita yang menjadi TKI, melahirkan tanpa perawatan memadai, bayi sulit dapat susu, kalaupun ada dibuat dengan air yang tidak steril. Keadaan semakin memprihatinkan, anak-anak mulai sakit, jangan biarkan mereka menderita terlalu lama. Yang terpaksa tinggal di pinggir jalan juga perlu perlindungan, apalagi cuaca sedang buruk di Arab, dingin dan mulai turun hujan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, kemarin. Thobib menceritakan, penderitaan para TKI Overstay tidak berhenti sampai di situ. Beberapa hari yang lalu, seorang TKI asal Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dalam keadaan yang menyedihkan. Suasana makin kacau, karena tidak ada petugas dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang bisa dihubungi dan tidak hadir ke lokasi. "Yang membuat kami kesal dan marah, KJRI bilang di media massa, TKI overstayer di Mator Qodim dijaga dan dipantau 24 jam. Tapi di saat situasi genting malah nggak ada. Sudah dua kali kejadian ini nyawa TKI overstayer jadi taruhannya," keluhnya. Sejak minggu lalu, TKIo di Mator Qodim makin mudah tersulut emosi karena sudah 12 hari tidak diangkut ke Tarhil Sumaisyi. Sekitar 300 TKI itu hidup siang dan malam di halaman area masjid Tarhil Mator Qodim tanpa toilet. Thobibuddin menyesalkan penanganan pemerintah yang lambat untuk memulangkan TKIo di Saudi. Jika pemerintah Indonesia menyediakan armada penjemputan TKIo udara atau laut di Jeddah, proses pemberangkatan TKI akan segera ditangani oleh pihak imigrasi Saudi. "Tapi KJRI selalu berkelit tidak bisa memulangkan secara massal. Karenanya saya buat petisi di Change.org agar Presiden SBY cepat memulangkan para TKI yang terlantar ini," tandasnya. Dari 101.067 TKI yang berupaya mendapatkan amnesti, hanya 17.306 yang berhasil mendapatkan, dan 6.700 mendapatkan exit permit untuk pulang ke Indonesia. Dan kini baru 484 orang yang bisa dipulangkan ke Indonesia karena sulitnya birokrasi untuk mendapatkan exit permit. Saat ini, petisi www.change.org/RibuanMenungguSBY itu kini sudah didukung 1.625 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Pendiri Change.org Indonesia, Arief Aziz menyampaikan, petisi mengenai buruh migran merupakan salah satu topik yang paling populer di situs Change.org. Di sini dapat terlihat solidaritas sesama warga Indonesia di seluruh dunia. "Petisi yang dibuat tidak akan berhenti sampai tuntutannya dipenuhi oleh pemerintah. Sekarang, petisi sudah dikirimkan ke Presiden SBY. Kami harap, masalah ini segera ditangani dengan cepat oleh pemerintah. Sebelum jatuh korban dan menambah panjang penderitaan para TKIO," tandasnya. Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus melakukan upaya pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang melebihi izin masa tinggalnya (overstay) di Arab Saudi. Kemenlu telah memulangkan 480 WNI kloter 3 dengan menggunakan pesawat khusus Saudi Arabia Airlines. Dari 480 WNI yang dipulangkan tersebut terdiri dari 288 perempuan dewasa, 103 laki-laki dewasa dan 89 anak-anak. Dengan dipulangkannya kloter 3 WNI overstayers tersebut maka jumlah keseluruhan WNI overstayer yang telah dipulangkan ke Indonesia terhitung sebanyak 5.495 orang. Dari jumlah tersebut, WNI yang telah dipulangkan oleh Pemerintah Indonesia berjumlah 2.452 orang. Sedangkan dari hasil pendataan manual di tiap-tiap ruangan penampungan yang dihuni oleh WNI Overstayers di Penampungan Imigrasi Shumaysi, saat ini terdapat 5.279 WNI Overstayers yang masih tersisa di Penampungan Imigrasi tersebut, dengan rincian 2.801 perempuan dewasa, 1.878 laki-laki dewasa dan 600 anak-anak. Menurut anggota Komisi I dari Fraksi Demokrat, Guntur Sasono, persoalan ini tentu saja terkait dengan harkat dan martabat bangsa. Karena itu, Komisi I menemui Duta Besar dan Konsul Jenderal RI di Arab untuk mengawasi kinerja mereka dalam menangani persoalan ini. Komisi I juga ingin mengawasi dan memastikan kinerja KBRI dan KJRI dalam melindungi WNI overstayer. "Kita ingin mendapat informasi mengenai permasalahan, kendala, hambatan dan tantangan terkait dengan perlindungan WNI di Arab, untuk mencari penyelesaian secara konmprehensif," kata Guntur saat membuka dialog dengan Duta Besar Gatot Abdullah Mansyur dan Konsul Jenderal Dhamakirty Syailendra Putra, di KJRI Jeddah di Jalan Al Muallifin, Distrik Rehab, Jeddah, Arab Saudi, kemarin malam. Terkait dengan hal ini, Guntur juga mengatakan, paling tidak, ada tiga cara dalam hal pemulangan WNI overstayer ini. Pertama terkait dengan upaya pemerintah Indonesia untuk memulangkan WNI Overstayer. Kedua, sejauh mana usaha pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam mendeportasi WNI Overstayer. Ketiga, sejauh mana kemampuan sementara WNI Overstayer untuk bisa pulang secara mandiri. "Tiga hal ini perlu dilihat secara utuh, sinergi, hingga penyelesainnya juga bisa konfrehensif," demikian Guntur. |
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment