Saturday, January 11, 2014

[batavia-news] Ribuan TKI jadi gelandangan di Arab?

 

res : Apa kata rezim neo-Mojopahit dan MUI serta FPI cs, kalau ribuan TKI menjadi gelandangan di Arab
 
 
 
Saturday, 07 December 2013 19:33    PDF Print E-mail
Ribuan TKI jadi gelandangan di Arab?
Warta
WASPADA ONLINE

(Istimewa)

JAKARTA - Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang melebihi masa tinggal (overstay) dari Arab Saudi rupanya belum selesai. Ribuan TKI meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tangan dan menyelesaikan persoalan.

Thobibuddin, seorang TKI yang bekerja di Arab Saudi me­minta Presiden SBY pro aktif me­nyelesaikan persoalan TKI Over­stay di Arab Saudi. Pasalnya, ri­buan TKI sudah lebih dari sebu­lan diusir majikannya sejak am­nesti berakhir pada 3 November 2013 lalu.

join_facebookjoin_twitter

Melalui petisi di situs www.­Cha­nge.org/ribuan­menung­gu­SBY, Thobib menceritakan, sekitar 10 ribu TKI berjejalan di Tarhil Su­­maisyi yang merupakan tempat penampungan imigrasi yang du­lunya penjara. Ribuan lainnya menggelandang di masjid dan ja­lanan dalam cuaca dingin dan hu­jan yang tak menentu.

"Miris saya, melihat ada wanita yang menjadi TKI, melahirkan tan­pa perawatan memadai, bayi sulit dapat susu, kalaupun ada di­buat dengan air yang tidak steril.

Keadaan semakin memprihatin­kan, anak-anak mulai sakit, ja­ngan biarkan mereka menderita terlalu lama. Yang terpaksa ting­gal di pinggir jalan juga perlu per­lindungan, apalagi cuaca sedang buruk di Arab, dingin dan mulai tu­­run hujan," katanya dalam kete­ra­ngan tertulis yang diterima redaksi, kemarin.

Thobib menceritakan, penderi­taan para TKI Overstay tidak ber­henti sampai di situ. Beberapa hari yang lalu, seorang TKI asal Su­kabumi, Jawa Barat, mening­gal dalam keadaan yang menye­dih­kan. Suasana makin kacau, ka­rena tidak ada petugas dari Kon­sulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang bisa dihubungi dan tidak hadir ke lokasi.

"Yang membuat kami kesal dan marah, KJRI bilang di media massa, TKI overstayer di Mator Qodim dijaga dan dipantau 24 jam. Tapi di saat situasi genting malah nggak ada. Sudah dua kali kejadian ini nyawa TKI over­sta­yer jadi taruhannya," keluhnya.

Sejak minggu lalu, TKIo di Mator Qodim makin mudah ter­sulut emosi karena sudah 12 hari tidak diangkut ke Tarhil Su­mai­syi. Sekitar 300 TKI itu hi­dup siang dan malam di halaman area masjid Tarhil Mator Qodim tan­pa toilet.

Thobibuddin menyesalkan pe­nanganan pemerintah yang lam­bat untuk memulangkan TKIo di Saudi. Jika pemerintah Indonesia menyediakan armada penjem­putan TKIo udara atau laut di Jeddah, proses pemberangkatan TKI akan segera ditangani oleh pi­hak imigrasi Saudi.

"Tapi KJRI selalu berkelit tidak bisa memulangkan secara massal. Karenanya saya buat petisi di Change.org agar Presiden SBY ce­pat memulangkan para TKI yang terlantar ini," tandasnya.

Dari 101.067 TKI yang beru­paya mendapatkan amnesti, hanya 17.306 yang berhasil men­da­­­pat­kan, dan 6.700 men­da­patkan exit permit untuk pulang ke Indonesia. Dan kini baru 484 orang yang bisa dipulangkan ke Indonesia karena sul­itnya biro­krasi untuk men­da­pat­­kan exit permit.

Saat ini, petisi www.­change.org/RibuanMenungguSBY itu kini sudah didukung 1.625 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Pen­diri Change.org Indonesia, Arief Aziz menyampaikan, pe­tisi me­nge­nai buruh migran me­­rupa­kan salah satu topik yang paling popu­ler di situs Change.org. Di sini dapat terli­hat solidaritas se­sama warga Indonesia di seluruh dunia.

"Petisi yang dibuat tidak akan berhenti sampai tuntutannya di­penuhi oleh pemerintah. Seka­rang, petisi sudah dikirimkan ke Presiden SBY. Kami harap, ma­salah ini segera ditangani dengan cepat oleh pemerintah. Sebelum jatuh korban dan menambah pan­jang penderitaan para TKIO," tan­dasnya.

Sebelumnya, pemerintah me­lalui Kemen­te­rian Luar Negeri (Kemenlu) te­rus melakukan upaya pemu­lang­an warga negara Indo­ne­sia (WNI) yang melebihi izin ma­sa ting­galnya (overstay) di Arab Saudi.

Kemenlu telah memulangkan 480 WNI kloter 3 dengan meng­gunakan pesawat khusus Saudi Arabia Airlines. Dari 480 WNI yang dipulangkan tersebut ter­diri dari 288 perempuan dewasa, 103 laki-laki dewasa dan 89 anak-anak.

Dengan dipulangkannya kloter 3 WNI overstayers tersebut maka jumlah keseluruhan WNI over­stayer yang telah dipulangkan ke Indonesia terhitung sebanyak 5.495 orang. Dari jumlah terse­but, WNI yang telah dipulangkan oleh Pemerintah Indonesia ber­jumlah 2.452 orang.

Sedangkan dari hasil pen­da­taan manual di tiap-tiap ruangan penampungan yang dihuni oleh WNI Overstayers di Penam­pu­ngan Imigrasi Shumaysi, saat ini terdapat 5.279 WNI Overstayers yang masih tersisa di Penam­pu­ng­an Imigrasi tersebut, dengan rin­cian 2.801 perempuan dewasa, 1.878 laki-laki dewasa dan 600 anak-anak.

Menurut anggota Komisi I dari Fraksi Demokrat, Guntur Sasono, persoalan ini tentu saja terkait dengan harkat dan martabat bangsa. Karena itu, Komisi I menemui Duta Besar dan Konsul Jenderal RI di Arab untuk mengawasi kinerja mereka dalam menangani persoalan ini. Komisi I juga ingin mengawasi dan memastikan kinerja KBRI dan KJRI dalam melindungi WNI overstayer.

"Kita ingin mendapat informasi mengenai permasalahan, kendala, hambatan dan tantangan terkait dengan perlindungan WNI di Arab, untuk mencari penyelesaian secara konmprehensif," kata Guntur saat membuka dialog dengan Duta Besar Gatot Abdullah Mansyur dan Konsul Jenderal Dhamakirty Syailendra Putra, di KJRI Jeddah di Jalan Al Muallifin, Distrik Rehab, Jeddah, Arab Saudi, kemarin malam.

Terkait dengan hal ini, Guntur juga mengatakan, paling tidak, ada tiga cara dalam hal pemulangan WNI overstayer ini. Pertama terkait dengan upaya pemerintah Indonesia untuk memulangkan WNI Overstayer. Kedua, sejauh mana usaha pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam mendeportasi WNI Overstayer. Ketiga, sejauh mana kemampuan sementara WNI Overstayer untuk bisa pulang secara mandiri.

"Tiga hal ini perlu dilihat secara utuh, sinergi, hingga penyelesainnya juga bisa konfrehensif," demikian Guntur.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment