Monday, January 6, 2014

[batavia-news] BPS: jumlah penduduk miskin 28,55 juta orang + (foto) Penduduk Miskin Bertambah

 

 
 
 

BPS: jumlah penduduk miskin 28,55 juta orang

Kamis, 2 Januari 2014 16:26 WIB | 5067 Views

Seorang ibu duduk di rumahnya di Jorong Solok, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Kamis (7/11). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin per September 2013 di Indonesia mencapai 28,55 juta orang. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

...ada kenaikan sebanyak 480 ribu orang miskin...
 

 
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin per September 2013 di Indonesia mencapai 28,55 juta orang, bertambah 480 ribu orang dibandingkan angka yang tercatat pada Maret 2013.

"Pada Maret 2013 tercatat jumlah penduduk miskin sebesar 28,07 juta orang atau 11,37 persen. Jadi ada kenaikan sebanyak 480 ribu orang miskin," ujar Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Kamis.

Suryamin menjelaskan dari peningkatan jumlah penduduk miskin 480 ribu orang tersebut selama periode Maret-September 2013, sebanyak 300 ribu terjadi di daerah perkotaan dan sebanyak 180 ribu terjadi di daerah pedesaan.

Ia menambahkan faktor yang menjadi penyebab kenaikan penduduk miskin adalah terjadinya inflasi tinggi hingga 5,02 persen karena kenaikan harga BBM pada Juni 2013 dan harga beras secara nasional yang mengalami kenaikan.

"Selain itu, pada periode Maret-September, harga eceran beberapa komoditas bahan pokok mengalami kenaikan seperti daging ayam ras 21,8 persen, telur ayam ras 8,2 persen dan cabai merah 15,1 persen serta kenaikan tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2013," katanya.

Sementara, komoditas makanan yang berpengaruh terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan perdesaan, diantaranya beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, mie instan, gula pasir, tempe dan bawang merah.

"Sedangkan, untuk komoditas bukan makanan diantaranya adalah biaya perumahan, listrik, pendidikan dan bensin," kata Suryamin.

Ia menjelaskan terdapat komoditas lain yang memberikan sumbangan berbeda terhadap garis kemiskinan di perkotaan dan di perdesaan, seperti daging ayam ras yang hanya memberikan sumbangan besar terhadap garis kemiskinan di perkotaan.

"Sedangkan, angkutan umum, termasuk komoditas bukan makanan, yang hanya memberikan sumbangan terhadap garis kemiskinan di daerah perkotaan, dan kayu bakar memberikan kontribusi yang sama terhadap garis kemiskinan di perdesaan," ujarnya.

Dari sisi persentase, penduduk miskin terbesar masih berada di Maluku dan Papua yaitu 24,24 persen, dan Kalimantan 6,66 persen. Namun dari segi jumlah, penduduk miskin terbanyak berada di Jawa sebanyak 15,55 juta orang dan terendah di Kalimantan 980 ribu orang.

Badan Pusat Statistik juga mencatat selama periode Maret-September 2013, Garis Kemiskinan naik sebesar 7,85 persen, yaitu dari Rp271.626 per kapita per bulan pada Maret menjadi Rp292.951 per kapita per bulan pada September.
 
+++++

Penduduk Miskin Bertambah

Jumat, 3 Januari 2014 20:34 WIB | Dilihat 85 Kali

 
 
 
 
 


I am using the Free version of SPAMfighter.
SPAMfighter has removed 2443 of my spam emails to date.

Do you have a slow PC? Try a free scan!

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment