Senin, 3 Februari 2014 01:15:16 WIB
Berantas Kemaksiatan di Bogor Belum Maksimal
BOGOR (Pos Kota) – Program nongol babat (Nobat) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk memberantas kemaksiatan belum optimal.
Pola merazia tempat hiburan malam dengan menertibkan PSK dan menyita minuman keras tidak membuat jera pemilih hiburan malam (THM.
Kali ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bogor, akan menyita semua properti THM seperti alat untuk berkaraoke.
"Kami akan merubah pola penertiban THM. kami tidak lagi mengejar-ngejar orang, tapi akan lebih penyitaan alat-alat yang digunakan kegiatan ilegal," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, TB. Lutfi Sam.
Tidak hanya itu, kedepannya penegak perda itu akan melakuka operasi tidak lagi tengah malam.
"Biasanya, operasi nobat yang dilakukan Satpol PP selalu bekerjasama dengan TNI dan Polri,untuk kedrpannya Kami juga akan melibatkan MUI kecamatan setempat," kata lutfi.
Satpol PP juga tidak segan-segan akan membongkar bangunan yaang nekad beroperasi.
Apalgi menyediakan minuman keras dan para pekerja sek kmersial (PSK). "Apabila peringatan kami (Satpol PP, red) tidak digubris. Kami akan meratakan bangunannya,"paparnya..
Satpol PP sudah mulai melakukan razia di beberapa titik yakni, Karaoke Yuli dan Kirei di wilayah Kemang. Kemudian Hotel Pendopo 45, Hotel Transit Parung dan Hotel Larashati di Kecamatan Kemang.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan penertiban di sejumlah wilayah lainnya diantaranya, Karaoke Nadalestari yang berada di pasar Ciluar serta Hotel M-One di Kecamatan Sukaraja dan yang terakhir Hotel Cibinong 1.
"Penertiban di Transit Parung, M-One dan tempat karaoke di pasar Ciluar kita hanya melakukan pendataan saja dulu. Kedepan kami akan bekerjasama dengan pihak Badan Narkotika Kabupaten (BNK) untuk persoalan narkoba dan Dinas Kesehatan untuk menghindari dari penyebaran virus HIV Aids. Kami juga akan melibatkan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana," tandasnya.
Terpisah Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial dari Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor, Lenny Rahmawati mengatakan, wanita yang terjaring saat razia oleh Satpol PP akan dilakukan pendataan dan pengecekan terlebih dahulu, apakah wanita tersebut PSK atau hanya pasangan di luar nikah.
"Bila terbukti PSK kami akan membawa nya ke panti yang menangani PSK yang berada di Pasar Rebo. Bila hanya terbukti pasangan selingkuh kita akan melakukan pembinaan dan motivasi agar mereka tidak melakukannya kembali,"ujarnya. (yopi/d
++++
http://www.poskotanews.com/2012/12/29/13-wanita-penjaja-cinta-dijaring/
Sabtu, 29 Desember 2012 18:53:39 WIB
13 Wanita Penjaja Cinta Dijaring
BOGOR (Pos Kota) – Sebanyak 13 wanita penjaja seks komersial (PSK) yang biasa mangkal di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bogor, dirazia petugas gabungan (Satpol PP, TNI, Polri), Sabtu (29/12) dinihari.
"Mereka kami jaring di kawasan Limusnunggal, Cileungsi, Gang Semen Puncak, Megamendung, dan Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor,"kata Kepala Bidang Pengendalian Operasi Satpol PP Kabupaten Bogor, Nangrang Supriadi.
Tim gabungan menyisir jalan , gang, dan warung remang-remang (warem) yang dijadikan tempat mangkal PSK.
Selain itu aparat gabungan juga menggerebek hotel dan vila yang biasa digunakan wanita penjaja cinta itu.
Operasi di warung remang dan lokalisasi liar, terjadi saling kejar antara petugas dengan sejumlah PSK yang berusaha meloloskan diri, ketika tahu ada petugas. "Beberapa wanita penjaja cinta, kami tangkap sedang melayani lelaki hidung belang,"ujar Nangrang.
PSK yang terjaring akan didata, karena ada beberapa yang disinyalir sebagai pemain lama. Mereka yang terjaring dikirim ke Panti Rehabilitasi Pasar Rebo, Jakarta Timur. (yopi)
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup
--------------
No comments:
Post a Comment