Sunday, January 12, 2014

[batavia-news] Fw: Pameran rokok dari Dortmund

 


----- Forwarded Message -----
From: Max Vollmer via Change.org <mail@change.org>
To: 
Sent: Sunday, January 12, 2014 11:39 AM
Subject: Pameran rokok dari Dortmund

 
change.org
Halo semuanya,

Saya dari Jerman dan tinggal di kota Dortmund. Kota saya sedang merencanakan pameran rokok besar-besaran di negara Anda, yang akan mengancam kesehatan anak kecil, anak muda, juga orang dewasa.

Saya tidak mau kota saya untuk mendapatkan uang dengan merugikan negara orang lain. Jadi saya telah mulai petisi untuk menolak acara ini, dengan teman Indonesiaku, Yosef. Saya ingin mengajak Anda untuk mendukung.

Dengan tanda-tangan yang banyak, mungkin saja kita bisa membuat walikota Ulli Sierau menghentikan acara ini!

Terima kasih,


Max Frodewin
Klik di bawah ini untuk dukung petisi Max dan Yosef.
Paraf Petisi Ini
Dimulai oleh: Laura, Halle
Kota Dortmund mempromosikan pameran perdagangan rokok di Indonesia, di mana rokok dapat secara sah dijual kepada anak-anak. Kota ini memiliki Westfalenhallen Dortmund GmbH. Perusahaan ini mengatur pemeran perdagangan rokok Inter-tabac ASIA, yang untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia pada tanggal 27-28 Februari 2014. Kota Dortmund secara langsung mempromosikan rokok di negara di mana anak-anak tidak terlindungi dari bahaya merokok.
Oleh karena itu kami, Yosef Rabindanata Nugraha (22) dari Jakarta (Indonesia) dan Max Vollmer (27) dari Dortmund (Jerman), ingin kota Dortmund untuk membatalkan pameran perdagangan rokok Inter-tabac ASIA.
Mereka berhasil menjebak saya, Yosef (Indonesia) saat saya berusia 12 tahun. Saya sangat beruntung, saya berhasil berhenti merokok ketika saya berusia 19 tahun, tapi tidak untuk anak-anak seumuran saya. Saya tidak ingin Negara saya menjadi tujuan industri rokok dalam menjual produk mereka.
Saya, Max dari Kota Dortmund, sangat terkejut dengan keterlibatan yang tidak bertanggung jawab dari kampung halaman saya dalam bisnis rokok. Sampai sekarang walikota dan dewan kota tidak bersedia untuk mengubah situasi. Mereka lari dari tanggung jawab mereka untuk menginstruksikan Westhallenhallen untuk menghentikan pameran perdagangan rokok di Indonesia segera. Sangat sulit untuk melawan industri rokok global. Sekarang ini adalah pilihan yang efektif. Jika banyak orang menandatangani petisi ini, kota tidak dapat melakukan investasi terhadap kehendak warga negara mereka.
Kami menyerukan Ullrich Sierau, Walikota Dortmund untuk:
1. Menghentikan penyelenggaraan Inter-tabac ASIA
2. Memastikan bahwa Westfalenhallen Dortmund GmbH tidak lagi menyelenggarakan pertemuan terkait perdagangan rokok di Indonesia maupun negara-negara lainnya di dunia di masa yang akan datang.
3. Menjauhkan diri dari industri rokok, mengedepankan kesehatan di atas keuntungan perusahaan, baik di Indonesia maupun di Dortmund.
Tolong dukung kami untuk membuat kota Dortmund merubah keputusannya.Tanda tangani petisi kami sekarang. Petisi ini ditujukan kepada walikota Dortmund Ullrich Sierau dan ketua dewan pengawas dari Westfalenhallen Dortmund GmbH, Friedhelm Sohn. Tolong sampaikan link ke teman-teman dan kenalan:. www.change.org/dortmundkills  Tidak ada banyak waktu yang tersisa. Terima kasih, Yosef dan Max.
Max dan Yosef mendapatkan dukungan terhadap petisinya dari Campaign Dortmund Kills. Dortmund Kills diselenggarakan oleh Forum Rauchfrei ("Forum Bebas Asap Rokok"), Deutscher Jugendschutzverband ("Asosiasi Jerman untuk perlindungan remaja"), Indonesia Bebas RokokUnfairtobacco.org and Stiftung rauchfrei leben ("Foundation smokefree living").
 ---------------------------
Latar Belakang
Industri rokok menjadikan Negara-negara yang memiliki mayoritas penduduk berpenghasilan rendah dan menengah sebagai target pasar mereka. Jika industri rokok ini berhasil, konsekuensinya adalah populasi di Negara tersebut akan hancur dan angka kematikan akan meningkat secara dramatis.
 
Indonesia dianggap sebagai Negara yang "Ramah Rokok" dan sebagai pasar yang berkembang pesat untuk industri rokok. Indonesia adalah salah satu dari sedikit Negara di dunia dimana Industri rokok dapat melakukan apapun yang mereka inginkan. Hampir tidak ada perlindungan hukum untuk melindungi penduduk dari jeratan industri rokok. Peraturan yang lemah menyebabkan penjualan rokok terhadap anak-anak masih dilakukan industri rokok. Iklan rokok yang semakin massif menyebabkan meningkatnya prevalensi perokok anak berumur 13-15 tahun menjadi lebih dari 40%.
Konsumsi rokok juga merupakan masalah kemiskinan. Mengacu kepada WHO, perokok di Indonesia menghabiskan rata-rata 450 ribu rupiah per bulan untuk membeli rokok.  Konsumsi rokok berdampak langsung terhadap keadaan pangan. Mempromosikan penjualan rokok mengakibatkan kemiskinan!
 
Anda juga bisa lihat petisi Change.org lainnya di sini.
Laura Graen, yang menggagas petisi ini, tidak terafiliasi dengan Change.org. Change.org tidak menciptakan dan bertanggung jawab atas konten petisi.


__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment