RILIS WALHI JAWA BARAT
Banjir Akibat dari Salah Urus Ruang dan Tata Kelola Lingkungan Hidup yang Buruk
Dari catatan Walhi Jawa Barat, di tahun 2013 frekuensi bencana banjir, longsor dan gerakan tanah serta korban bencana di Jawa Barat meningkat dari tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2013, jumlah banjir mencapai 21 kasus /kejadian merendam sekitar 32.630 rumah, 43 kasus longsor dengan jumlah kerusakan berat rumah mencapai 389 rumah, 15 kasus krisis air bersih, 8 kasus angin puting beliung menghancurkan 491 rumah dan 4 kasus gempa tektonik. Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir mencapai 15.000 jiwa dan mengungsi akibat longsor mencapai 375 kk. Sepanjang tahun 2013 jumlah korban tewas akibat bencana mencapai 46 jiwa.
Di awal tahun 2014, BMKG sudah menginformasikan bahwa Jawa Barat akan mengalami cuaca ekstrim yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi dan perbedaan suhu yang tajam. Potensi hujan yang tinggi akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat. Banjir di sejumlah daerah di Jawa Barat pun terjadi. Berdasarkan pengamatan dan informasi yang diterima oleh Walhi Jawa Barat dari simpul-simpul Walhi di daerah, sejumlah daerah yang sudah mengalami banjir adalah Kabupaten Bandung, Subang, Indramayu, Cirebon, Bekasi, Depok. Di Indramayu banjir sudah menggenangi 16 kecamatan, di Subang sudah menggenangi sekitar 12 kecamatan. Walhi Jabar memperkirakan bahwa luasan banjir di Jawa Barat akan semakin bertambah sedikitnya di 16 Kabupaten/kota yang selama ini rawan banjir dan longsor Bahkan longsor dan gerakan tanah berpotensi di kabupaten yang memiliki dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan.
Walhi Jawa Barat menilai bahwa penyebab banjir bukanlah hujan atau curah hujan yang tinggi. Hujan telah menjadi hukum alam, perilaku etik alamiah bumi. PENYEBAB UTAMA BANJIR adalah BURUKNYA TATA KELOLA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP DAN SALAH URUS DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) UTAMA JAWA BARAT SEPERTI DAS CITARUM, CILIWUNG, CIMANUK, CISANGGARUNG, CITANDUY, CIWULAN, CILAKI BESERTA SUB-SUB DAERAH ALIRAN SUNGAINYA. Salah urus dan tata kelola lingkungan hidup yang buruk seiring dengan pola pembangunan wilayah yang dijalankan tanpa memberikan perlindungan infrastruktur alam yang menopang daya dukung dan keberlanjutan wilayah.
Mempertimbangkanbencana banjir yang akan berdampak kerugian dari aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan infrastruktur wilayah dan mengancam keamanan, keselamatan dan kehidupan warga Jawa Barat ke depan maka Walhi Jawa Barat memandang bahwa semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan dunia usaha harus bersama melakukan tindakan agar resiko bencana banjir bisa dikurangi dan belajar dari tahun sebelumnya. Walhi Jawa Barat memandang dalam menghadapi musim penghujan dan cuaca ekstrim di tahun 2014 maka :
- Pemerintah baik di level nasional, propinsi dan kabupaten/kota adalah pihak yang paling bertanggung jawab untuk mengurangi resiko dan penanggulangan bencana banjir yang pasti akan terjadi. Pemerintah terkesan lamban dalam melakukan pengurangan resiko dan penanggulangan bencana
- Dunia usaha harut berpartisipasi aktif dalam upaya memitigasi/membangun kesiapsiagaan, pengurangan resiko dan penanggulangan bencana.
- Masyarakat harus waspada dan siapsiaga dalam menghadapi musim penghujan dan berpartisipasi aktif dalam mengurangi dan menanggulangi bencana banjir termasuk mengamankan harta benda yang dimilikinya.
Dalam menghadapi bencana banjir dan bencana lainnya di Jawa Barat dan Indonesia, selain menghimbau masyarakat waspada dan siaga, sebagai bentuk kepedulian, solidaritas dan partisipasi dalam penanggulangan bencana, WALHI Jawa Barat berinisiatif membangun POSKO SOLIDARITAS KORBAN yang akan berfungsi sebagai media informasi dan fasilitasi bantuan tanggap darurat bencana di Jabar dan Indonesia. Bantuan dalam bentuk apapun bisa dikirimkan ke markas Walhi Jawa Barat Jalan Piit No 5 Bandung (Belakang Telkom). Donasi uang bisa di kirimkan ke Bank Mandiri Cabang Surapati Bandung No Rek 131-00-0992585-2 an Walhi Jawa Barat. Bagi semua pihak yang akan berpartisipasi bisa menghubungi Wahyudin (Desk Disaster Walhi Jawa Barat) dengan kontak Hp 081218694471. Demikian, terimakasih atas partisipasi dan kerjasamanya.
Bandung, 18 Januari 2014
Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat
Dadan Ramdan/082116759688
--
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat
Jalan Piit Nomor 5 Bandung 40133
Telp/Fax. +62 22 250 7740
E-mail : jabar@walhi.or.id, walhijabar@gmail.com, walhi@walhijabar.org
Website : www.walhijabar.org
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
No comments:
Post a Comment