Monday, January 13, 2014

[batavia-news] Peserta Magang Jepang Jadi Solusi Pegangguran

 

res : Kalau Arab Saudia menjadi solusi pengangguran rezim neo-Mojopahit dapat dimengerti, tetapi  Jepang negeri kafir dan lagi "nihonjin wa butaniku wo taberu" (orang Jepang makan daging babi). Dunia terbalik bulabalik.
 
 
Senin, 13 Januari 2014 10:09 WIB

Peserta Magang Jepang Jadi Solusi Pegangguran

Hasyim Husen — HARIAN TERBIT

 
peserta magang di jepang

JAKARTA –-Keberhasilan peserta magang ke Jepang yang ditempatkan oleh pemerintah memiliki dampak positif bagi upaya pengentasan pengangguran di dalam negeri akibat minimnya lapangan pekerjaan. Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas (Binalattas) Kemnakertrans, Abdul Wahab Bangkonang, Sabtu (11/1) mengatakan pemerintah berharap, sekembalinya para peserta magang dari Jepang bisa menjadi solusi bagi peganggur. Solusi itu bisa dicapai dengan meningkatkan kegiatan usaha atau industri sesuai dengan bidang kompetensi yang dimiliki.

Sebelumnya, Menteri Muhaimin Iskandar saat menyambut 103 peserta magang yang kembali ke Indonesia di Balai Besar Pengembangan Latihan Luar Negeri Cevest, Bekasi, Jumat pekan lalu menyebutkan peserta magang yang kembali ke Indonesia bisa menjadi multiplier efek yang bermanfaat bagi lingkungan dan hal itu bisa disebarkan untuk memajukan pencerahan kepada peganggur agar memiliki etos kerja.

Seperti diketahui, bekerja sebaai tenaga magang di Jepang sungguh menggiurkan dan sejauh ini banyak peminat yang ingin bekerja di negara sakura itu karena selain bisa membangkitkan etos juga mendapatkan gaji yang baik. Untuk tahun pertama, para peserta magang mendapat uang saku sebesar 80.000 yen (Rp 8,2 juta) per bulan. Selanjutnya untuk tahun kedua memperoleh 90.000 yen (Rp 9,2 juta) dan tahun ketiga 100.000 yen (Rp 10,2 juta).

Setelah lulus program pemagangan akandiberi sertifikat kompetensi kerja dan uang bantuan permodalan.Setiap peserta magang memperoleh sertifikat kompetensi dan dana mandiri sebesar 600 ribu yen (Rp. 60 juta) setelah menyelesaikan program magang tiga tahun. Dengan uang saku dan dana mandiri tersebut, rata-rata peserta magang dapat mengumpulkan uang antara Rp. 200 juta – Rp. 300 juta.

Program magang ke Jepang merupakan kerjasama antara Kemenakertrans dengan International Manpower Development Organization Japan (IMM). Program itu dirancang untuk meningkatkan kompetensi pemuda dan menimba pengalaman, sebagai persyaratan mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha mandiri.

Pada 2013 lalu peserta magang yang dikirim tercatat 2.615 orang yang terdiri dari program kerjasama IMM Japan sebanyak 1.048 orang, LPKS/ sending organization sebanyak 1.525 orang dan penempatan melalui perusahaan sebanyak 38 orang serta program shikamachi 4 orang.

 

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
http://groups.yahoo.com/group/batavia-news
to Subscribe via email :
batavia-news-subscribe@yahoogroups.com
----------------------------------------
VISIT Batavia News Blog
http://batavia-news-networks.blogspot.com/
----------------------------
You could be Earning Instant Cash Deposits
in the Next 30 Minutes
No harm to try - Please Click
http://tinyurl.com/bimagroup 
--------------
.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment